pengusaha franchise tetap harus saling mengasah kemampuan entrepreneur. Jika pengusaha franchise hanya pasif dan reaktif (seperti halnya yang biasa terjadi pada bukan entrepreneur) maka tidak cocok untuk sistem franchise
Sektor properti di Indonesia mulai stabil dimulai pada pertengahan tahun 2021. Hal ini ditandai dengan naiknya indeks properti pada kuartal ke II, walaupun masih dalam keadaan pandemi. Namun permintaan pasar akan properti tetap ada.
Transferable dan teachable menjadi keharusan dan prasyarat dalam franchising. Semakin sederhana, tidak njlimet dan simpel maka peluang keberhasilan franchisor akan terbuka lebar.
Dalam Franchising, HKI tidak boleh dipandang sebelah mata, karena sejatinya yang menjadi core dalam bisnis franchise/waralaba yaitu Kekayaan Inteletual (Intellectual Property).