11 Kesalahan Franchisor yang Harus Anda Ketahui

Tidak memiliki pengalaman franchise atau merekrut orang untuk melakukannya. Ini merupakan kesalahan paling umum yang terjadi. Setiap perusahaan memanfaatkan franchising sebagai strategi pertumbuhan yang cepat, dimana mereka berada di merek bisnis baru. Ingat! Menjadi franchisor tidak sama seperti menjalankan bisnis biasa. Anda boleh saja merekrut orang hanya untuk membantu Anda di level eksekutif.

Tidak memiliki cukup dana segar untuk memulai dan menumbuhkan sistem franchise.

Franchisor tidak boleh kekurangan dana segar, meskipun setiap orang berhasrat untuk mendapatkan sesuatu dan mengharapkan penjualan franchise agar bisa terus sukses.

Berpartner dengan investor yang salah.

Franchisor harus yakin bahwa investor yang diajak kerja sama betul-betul mengerti bisnis yang akan dimasuki. Akan lebih baik jika investor punya pengalaman di bidang franchise. Dengan begitu, waktu dan tenaga Anda tidak terkuras untuk selalu mengurus investor. Jika Anda sibuk bergelut dengan investor, Anda tidak akan mampu konsentrasi pada pertumbuhan dan dukungan terhadap sistem franchise.

Tumbuh terlalu cepat.

Anda dapat melampaui secara cepat sumber daya dan dukungan mekanisme untuk sistem franchise Anda. Namun harus diingat bahwa pertumbuhan tidak sama dengan sukses. Dengan kata lain, pertumbuhan harus direncanakan dan sesuaikan dengan kemampuan pengelolaan.

Tidak memiliki pengalaman franchise atau merekrut orang untuk melakukannya.

Ini merupakan kesalahan paling umum yang terjadi. Setiap perusahaan memanfaatkan franchising sebagai strategi pertumbuhan yang cepat, dimana mereka berada di merek bisnis baru. Ingat! Menjadi franchisor tidak sama seperti menjalankan bisnis biasa. Anda boleh saja merekrut orang hanya untuk membantu Anda di level eksekutif.

Tidak memiliki training yang bagus dan benar.

Pelatihan dan manual operasi adalah kunci sukses franchising. Sebaiknya mayoritas waktu Anda dicurahkan untuk kedua hal tersebut.

Tidak memiliki konsep yang proven.

Perusahaan yang berharap ekspansi lewat franchising harus dapat dibuktikan dari operasional toko dan lokasi. Dalam praktek membangunnya, harus sedikit demi sedikit agar bisa direplikasi. Jika memungkinkan, pembangunannya dalam ragam demografi dan kota, berikan hasil terbaik, karena hal itu bisa menjadi ukuran dan perbandingan terhadap semua lokasi operasional. Franchisor yang hebat meneruskan kebiasaan itu di semua lokasi outlet.

Tidak merekrut franchisee yang tepat.

Susun profil yang ideal untuk franchisee dan cari yang sesuai dengan kriteria tersebut. Sebab tidak ada yang salah dari franchisee. Hanya saja, franchisee berada dalam sistem yang salah.

Franchiseenya tidak memiliki kapital yang cukup.

Para franchisee membutuhkan lebih banyak dana operasional. Kebanyakan dari mereka tidak pernah membangun atau menjalankan bisnis sebelumnya. Maka, mereka harus punya cukup kapital agar bisa melalui kurva pembelajaran menjadi owner sebuah bisnis.

Tidak punya wilayah sistem support.

Setiap franchisor dalam beberapa hal membutuhkan wilayah sistem support yang kuat. Kebanyakan franchisor menjalankannya tanpa rencana sehingga membutuhkan ongkos ekstra. Franchisee membutuhkan orang korporate (sistem support) diwilayah ini. Orang itu harus mengetahui bisnis pada semua level. Tidak ada yang lebih cepat untuk menghancurkan kredibilitas bisnis franchise Anda selain tidak memiliki orang yang tepat yang memiliki pemahaman bisnis semua level untuk membantu franchisee.

Tidak ada komunikasi dengan franchisee.

Franchisor harus membangun dan membantu flatform komunikasi yang baik sesegera mungkin. Termasuk membangun markas personalnya, dewan penasihat franchisee, internet, newsletter, dan berbagai tools lain yang diperlukan. Franchisee tidak akan mendapat banyak informasi hanya dari markas dan face to face.

Tidak memiliki sistem informasi yang hebat.

Yang terakhir ini hanya untuk membuat lebih yakin. Setiap sistem memerlukan matrik toko dan unit-unit ekonomi selamanya jika memungkinkan. Unit-unit ekonomi yang menjaga sistem franchise tetap hidup. Franchisee ingin mendapat uang dan franchisor perlu tahu seberapa besar yang bisa mereka (franchisee hasilkan.