9 Persiapan yang Harus Dipenuhi Sebelum Memfranchisekan Usaha

9 Persiapan yang Harus Dipenuhi Sebelum Memfranchisekan Usaha

Bicara memfranchisekan usaha sangatlah menggiurkan bagi pelaku bisnis. Terlebih didorong oleh sederet kisah sukses jagoan-jagoan franchise lokal yang dengan cepat membiakkan gerai franchisenya. Mulai dari usaha kaki lima sampai dengan usaha skala besar mulai menerapkan sistem franchise. Pertumbuhan bisnis franchise semakin menunjukkan peningkatan.

Lazimnya sebuah bisnis, maka produk yang Anda jual harus bisa diterima oleh para customer. Dalam hal ini, franchise yang Anda jual harus memenuhi beberapa ketentuan sehingga para pemburu hak franchise bisa melirik milik Anda, yaitu :

  1. Usaha yang Anda bangun harus sukses terlebih dulu. Ukuran sukses tidak hanya dalam hitungan bulan. Paling tidak, franchisor perlu membuktikan masa sukses usahanya kurang lebih lima tahun terakhir. Kurang dari itu, belum menjadi reason bagi calon investor untuk membelinya.
  2. Memastikan bahwa franchisee bisa berhasil. Artinya, usaha yang Anda franchisekan dapat menawarkan keuntungan bila dijalankan oleh franchisee, jangan sampai niatan Anda hanya sekedar untuk mendapatkan franchise fee atau menerapkan target jangka pendek tanpa mempertimbangkan faktor keberhasilan franchisee.
  3. Bisnis tersebut bisa dioperasikan oleh franchisee. Anda atau staf Anda harus bisa melatih calon franchisee untuk menjalankan usaha tersebut dalam waktu yang tidak terlalu lama.
  4. Anda harus punya petunjuk manual untuk semua operasi  usaha, baik harian, mingguan dan bulanan. Tujuannya, agar franchisee bisa menjalankan usaha tersebut sesuai petunjuk manual secara sistematis seperti yang Anda lakukan untuk mencapai hasil yang maksimal.
  5. Produk yang Anda jual harus punya daya tarik pasar dalam jangka waktu yang panjang. Sejumlah produk memiliki life cycle yang sangat pendek atau yang hanya bersifat trend difranchisekan. Anda harus memikirkan  konsep produk sehingga bisa bertahan lama  di pasaran. Karena itu, produk Anda harus punya keunikan tersendiri.
  6. Bisa dijalankan di berbagai tempat. Artinya, usaha tersebut bisa dijalankan di berbagai tempat sesuai dengan persyaratan usaha dan bisa dipindahkan lokasinya ke tempat lain, termasuk juga ke luar negeri.
  7. Usaha Anda harus punya potensi pasar yang cukup agar bisa dinikmati oleh para franchisee. Dalam hal ini, franchisee juga harus bisa meraih laba yang wajar setelah menyetorkan modal pertamanya untuk pendirian usaha. Jangan sampai margin yang ditarik franchisor terlalu tinggi sehingga merugikan franchisee.
  8. Usaha tersebut sudah didaftarkan nama atau mereknya di HKI. Ini harus dilakukan tidak hanya untuk melindungi usaha Anda, tetapi juga para franchisee yang menggunakan merek Anda.
  9. Sebagai franchisor Anda harus punya SDM dan sumber dana yang memadai untuk men-support usaha Anda ke depannya.