Proban, Tawarkan Peluang Bisnis Ban Kendaraan Bermotor Yang Pasarnya Menjanjikan

Proban, Tawarkan Peluang Bisnis Ban Kendaraan Bermotor Yang Pasarnya Menjanjikan

Jumlah kendaraan bermotor di Indonesia telah mencapai lebih dari 133 juta unit pada tahun 2019. Hal itu tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Pada tahun 2019, jumlah kendaraan naik bertambah 7.108.236 unit atau meningkat 5,3 persen menjadi 133.617.012 unit dari tahun sebelumnya sebanyak 126.508.776 unit. Jumlah kendaraan di tahun 2018 naik 5,9 persen dari tahun 2017 sejumlah 118.922.708 unit.

Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak di Indonesia. Bahkan, jumlahnya terus bertambah tiap tahun. Sampai tahun 2019, jumlah sepeda motor yang ada di Indonesia mencapai 112.771.136 unit. Di tahun 2018, jumlah motor tercatat 106.657.952 unit, dan pada 2017 sebanyak 100.200.245 unit.

Kondisi ini bisa menjadi peluang bisnis baru. Salah satu bisnis yang paling diuntungkan yakni penjualan kompenen kendaraan motor seperti ban.

Franchise Manager PT. Proban Ostburg Trisakti (Proban Motorparts), Febri mengatakan, tingkat kebutuhan terhadap ban kendaraan bermotor sangat tinggi. Untuk itu, Proban Motorparts mengajak masyarakat terjun ke dalam bisnis yang menjanjikan ini.

“Jumlah motor di Indonesia terus meningkat sehingga Proban Motoparts merupakan salah satu pilihan Franchise yg terus menguntungkan. Franchise Proban Motoparts merupakan franchise dengan sistem auto pilot sehingga sangat mudah untuk semua orang,” kata Febri kepada majalahfranchise.com, Selasa (19/4/21).

“Selama 2020 ketika bisnis lain mengalami penurunan, Proban tetap stabil bahkan kembali ada peningkatan di akhir 2020,” tutur Febri.

Lebih lanjut, kata Febri, Proban Motoparts membuka franchise dengan modal minimal Rp. 80 juta rupiah.

“Kita sudah berdiri sejak tahun 2015 dengan jumlah  97 gerai. Ada harga khusus semasa pandemi sehingga yang biasanya (harga franchise) Rp. 99 juta sekarang jadi bisa Rp. 80 juta,” ungkapnya.

Sementara tipe bisnis franchise kini tengah digandrungi oleh pelaku usaha. Pasalnya, dengan begitu pelaku usaha tidak lagi memulainya dari nol.

Seperti yang diungkapkan Agung (31). Dirinya telah memulai bisnis bersama Proban sejak awal tahun 2020 lalu.

“Awalnya saya mau buka usaha sendiri tapi gak mau ribet dan mengurusi macem-macem. Akhirnya saya buka internet kemudian lihat website proban sampai akhirnya tertarik,” ungkap Agung.

Diakui Agung, sejauh ini bisnis dari Proban memiliki laba atau keuntungan sebesar 30-35 persen. Jumlah itu didapatinya dari satu gerai yang dibuka di wilayah Cipulir, Jakarta Selatan.

“Sekarang sudah ada dua gerai. Satu di wilayah Cipulir yand dibuka pada awal tahun 2020. Kemudian karena menjanjikan akhirnya saya buka lagi di Depok pada bulan Februari 2021 lalu,” tutur Agung.

“Mudah-mudahan punya rezeki lagi bisa nambah cabang ketiga, keempat, dan kelima, doain aja sih,” pungkasnya.