Butuh Konsep Matang untuk Menerapkan Affiliate Marketing

Banyak pola pemasaran yang bisa dioptimalkan di era digital saat ini. Salah satunya adalah mengembangkan pemasaran dengan konsep affiliate marketing. Konsep ini memang belum familiar di banyak kalangan pebisnis secara luas, terutama di kalangan pemain franchise. Namun beberapa merek franchise sudah menerapkan pola affiliate marketing. “Konsep ini sebenarnya bukan suatu yang baru,” ujar Sunil Tolani. 

Namun Sunil mengakui, tidak mudah menerapkan konsep affiliate marketing meskipun terlihat sederhana. “Sebenarnya semua bisa saja melakukan itu, tetapi pertanyaannya sederhana, mampu tidak membuat sistem yang baik, yang aman bagi pelanggan. Perlu diketahui bahwa affiliate marketing ini butuh sebuah konsep yang matang bukan sekedar coba-coba,” jelasnya.  

Sunil sendiri mendirikan Idaff untuk mengembangkan konsep affiliate marketing. Tujuannya memungkinkan digital marketer untuk memasarkan produk sebanyak-banyaknya tanpa harus menjadi product creator. “Dan bagi product creator tidak perlu susah payah memasarkan produknya dengan biaya pemasaran yang cukup besar, tetapi cukup dengan membagikan komisi produknya maka akan dapat dipasarkan oleh banyak marketers,” katanya. 

Dengan model bisnis seperti ini, kata dia, maka diharapkan sebanyaknya masyarakat dapat terlibat untuk mengembangkan pendapatannya. Karena ini proses yang relatif mudah, dan juga nanti mereka akan ditraining terlebih dahulu.

Bagaimana Idaff menerapakan konsep afflilate marketing ini, berikut wawancara wartawan Majalah Franchise, Julhan Sifadi dengan CEO sekaligus Co founder IDAFF, Sunil Tolani. Petikannya: 

Bisa dijelaskan, seperti apa konsep Affiliate Marketing  itu? 

Konsep ini sebenarnya bukan suatu yang baru, marketing affiliate ini tidak perlu capek buang uang untuk promosi produk tetapi bisa diberikan ke orang-orang yang promosiin produknya. 

Bagaimana cara menerapkan Affiliate Marketing di sebuah perusahaan?  

Kalau di Idaff, kami mempertemukan pemilik produk, pembeli, promotor. Promotor ini bisa mereka pemilik produk, atau bahkan pembeli. Promotor itu bebas, dia mau promosikan produk apa aja silahkan. 

Apakah Affiliate Marketing hanya cocok untuk konten digital? Apakah memungkinkan jika diterapkan ke sistem offline?

Sampai saat ini Idaff masih sebatas menawarkan produk digital dan menggunakan sistem digital online karena semua sistem kita buat automatis. Tetapi untuk produk fisik bukan tidak mungkin, saat ini kita masih melakukan uji coba sistem untuk produk fisik dan on process pembangunan infrastrukturnya. 

Karena untuk produk fisik ini butuh perlakuan khusus, butuh komitmen pemilik produknya, karena akan terkait dengan drop shipping-nya. Bisa tidak mereka melakukan proses pengiriman ketika terjadi lonjakan permintaan dari promotor? Jangan sampai tidak mampu produksi dan melakukan pengiriman pesanan ke pelanggan. 

Affiliate Marketing merupakan salah satu strategi marketing yang cocok diterapkan dalam bisnis saat ini?  

Sekarang ini era digital sudah saatnya ke arah sana. Idaff ini dibangun karena melihat perekonomian Indonesia bahwa kita butuh membangun banyak entrepreneur tetapi kita juga perlu bangun security system nya. 

Bisnis apa saja yang cocok menerapkan Affiliate Marketing ? 

Sebenarnya semua bisa saja melakukan itu, tetapi pertanyaannya sederhana, mampu tidak membuat sistem yang baik, yang aman bagi pelanggan. Perlu diketahui bahwa affiliate marketing ini butuh sebuah konsep yang matang bukan sekedar coba-coba. 

Bagaimana sistem di Idaff sendiri dalam penerapan afflilate marketing ini? 

Idaff mempertemukan pemilik produk, pembeli, dan promotor. Ketiganya ini bisa menjadi apa saja. Misal pemilik produk mau menjadi promotor yang mempromosikan produk yang ada, atau bisa juga ia menjadi konsumen karena tertarik dengan produk yang ditawarkan di Idaff. 

Berapa jumlah total user Idaff sekarang? Dan bagaimana membuat sistemnya agar ketiganya ini merasakan benefit ketika bergabung di Idaff?

Saat ini lebih dari 40 ribu user, semua bekerja by sistem yang sudah kita otomatisasi. Pemilik produk hanya login, menginput data produknya, harganya, besaran komisi yang diberikan ke promotor, dan ketika ada yang terjual oleh promotor maka hasil penjualannya langsung terakumulasi berapa yang ke pemilik produk dan berapa yang ke promotor. Semua by sistem automatis tadi.

Seperti apa produk-produk yang bisa dijual di Idaff dan bergabung menjadi user ? 

Contoh produk digital, misal e-book, software accounting, resep-resep masak, video-video tutorial, dan lain-lain. Semua produk ini bisa dijual secara massal melalui sistem yang kita ciptakan.  

Bukankah seperti ini sudah banyak yang melakukannya? 

Memang yang sudah melakukan ini banyak, tetapi harus melakukan transaksi manual. Misal punya 1.000 promotor berarti dia harus melayani transaksi sebanyak itu. Sementara Idaff mengotomatis sistem itu melalui bank transfer virtual account bisa kartu kredit, dan sistem pembayaran lain. Sehingga Idaff mempermudah konsumen untuk membeli karena langsung bisa bertransaksi dan user atau pemilik produk bisa langsung menerima notifikasi pembayarannya saat itu juga. 

Manfaat yang ingin Idaff kembangkan adalah memungkinkan digital marketer untuk memasarkan produk sebanyak-banyaknya tanpa harus menjadi product creator. Dan bagi product creator tidak perlu susah payah memasarkan produknya dengan biaya pemasaran yang cukup besar, tetapi cukup dengan membagikan komisi produknya maka akan dapat dipasarkan oleh banyak marketers.

Dengan model bisnis seperti ini maka diharapkan sebanyaknya masyarakat dapat terlibat untuk mengembangkan pendapatannya. Karena ini proses yang relatif mudah, dan juga nanti mereka akan ditraining terlebih dahulu.

Apakah memungkinkan konsep ini diadopsi ke bisnis franchise? Atau bisnis franchise menerapkan konsep Affiliate Marketing seperti ini? 

Kalau kita kaitkan dengan bisnis franchise, maka yang bisa dilakukan adalah menawarkan prospektusnya waralabanya. Sebenarnya bisa juga menjual produk fisik tetapi seperti diawal saya katakan tadi bahwa ini menyangkut komitmen franchisor. Siap atau tidak untuk melangkah kesana. 

Untuk franchise, ini akan mempermudah investor yang ingin mengambil bisnis franchisenya. Karena dengan tersedianya sistem pembayaran menggunakan kartu kredit di Idaff maka nilai investasi yang harus dibayar calon franchisee bisa dicicil pakai kartu kredit. 

Susah tidak me-manage sistem ini? 

Tidak susah karena ini semua kita sedah uji terlebih dahulu. Dari sisi keamanan kita juga punya konsen ketat. Makanya kita tidak fokus membesarkan user dengan angka yang fenomenal. Tetapi kita sudah bisa mengakumulasi 3 juta traficc saat ini. 

245 thoughts on “Butuh Konsep Matang untuk Menerapkan Affiliate Marketing”

Comments are closed.