Analisa Merek Sebelum Membeli Franchise

Membeli franchise selain membeli sistem adalah membeli brand. Sebab itu hubungan brand dan investasi adalah positif,  Jika brand merek franchise sudah memiliki equitas tinggi pasti investasinya mahal. Sebaliknya jika equitasnya rendah maka invstasinya juga rendah.

Pentingnya menganalisa sebuah merek franchise sebelum Anda menggelontorkan dana untuk berinvestasi dalam bisnis franchise. Pasalnya, merek merupakan aset penting yang dimiliki sebuah usaha franchise. Tanpa merek yang sudah dikenal luas dan kuat, maka akan sulit bagi calon franchisee menjual produk bisnis. Berikut pertanyaan penting seputar merek yang ingin anda bidik:

Mengapa perlu menganalisa merek sebelum membeli franchise?

Membeli franchise selain membeli sistem adalah membeli brand. Sebab itu hubungan brand dan investasi adalah positif,  Jika brand merek franchise sudah memiliki equitas tinggi pasti investasinya mahal. Sebaliknya jika equitasnya rendah maka invstasinya juga rendah.

Brand franchise yang memiliki equitas tinggi  itu yang seperti apa?

Biasanya brandnya sudah popular, asosiasnya bagus, dikenal luasm memiliki daya saing dan lain sebagianya.

Lalu, apa manfaat membeli  membeli franchise yang memiliki brand yang equitasnya tinggi,?

Manfaatnya Anda tidak perlu bersusah payah membangunnya, bahkan peluang keberhasilan Anda di bisnis akan terbentang luas

Ketika akan menganalisa merek, langkah awal dimulai dari ?
Jika Anda misalnya dari Analisis Diri telah menemukan bisnis kategori yang akan dimasuki, maka langkah spertama  adalah Anda harus me-list brand-brand apa saja yang ada di kategori bisnis tersebut. Setelah itu bandingkan masing-masing brand dengan hasil analisis diri Anda, mana yang sesuai dengan karakter dan kemampuan Anda, dan mana yang memiliki diferensiasi paling kuat baik di sistem maupun konsep franchise.  Yang tidak sesuai keluarkan dari pikiran Anda. 

Selanjutnya,  brand-brand yang sesuai dengan karakter dan kemampuan Anda kemudian di bandingkan dan  dilihat brand feasibilitynya.  

Bagaimana menganalisa brand feasibility?

Untuk menganalisanya ada 6 (enam) langkah. Pertama dilihat apakah brand  sudah dikenal secara nasional?  Ataukah hanya di area regional? Jika brand sudah dikenal secara nasional berarti  brand tersebut popular dan Franchise yang Anda beli memiliki peluang kesuksesan tinggi. Jadi bisa dibeli. Sebaliknya di hanya di area regional maka perlu dilihat lagi langkah selenjutnya, seperti;

Kedua, dilihat apakah produk atau service usaha memiliki market demand di wilayah Anda. Jika suatu brand memiliki market demand diwilayah Anda berarti brand tersebut sesuai dengan segmentasi pasar, termasuk pula pendapatan per kapita wilayah Anda. Sehingga sangat dimungkinkan brand tersebut bisa bertahan diterima dipasar.

Langkah selanjutnya apa?

Ya, langkah Ketiga adalah Anda harus meihat brand life cyclenya. Apakah demand dari usaha bisa bertahan lama (minimal 5 tahun)? Untuk melihat hal ini bisa dilihat dari berbagai hal, seperti reliabilitas, kualitas, citra dan pangsa pasar. Di tengah persaingan antar brand, sebuah brand franchise berpotensi untuk memperoleh keunggulan kompetitif jika dapat memahami   kebutuhan market demand dengan baik. Kebutuhan ini juga meliputi kebutuhan-kebutuhan yang bersifat emosional sehingga mampu menimbulkan kesukaan konsumen terhadapnya. Dengan begitu, dipastikan brand bisa bertahan lama.

Langkah keempat, Anda juga harus melihat apakah merek usaha sudah dipatenkan atau belum? Ini penting karena dalam PP No.42 tahun 2007  ada  kewajiban bagi franchisor untuk mendaftarkan mereknya atau mematenkan mereknya  ke HKI. Adanya aturan tersebut selain untuk melindungi franchisor sendiri juga untuk melindungi Anda  sebagai franchisee yang telah membeli merek franchisor.

Kelima, jumlah total outlet milik sendiri dan franchisee. Dalam bisnis Franchise jumlah gerai sangat penting kedudukannya terhadap keberhasilan bisnis Franchise. Semakin banyak gerai bisa diartikan  bisnisnya diterima pasar secara luas.

Keenam, kapan usaha itu berdiri dan kapan difranchisekan? Jika suatu usaha sudah cukup lama berdiri dan difranchisekan, bisa diartikan bahwa  brand franchise yang ditawarkan sudah proven dan sistemnya berhasil memberikan support yang baik sehingga menguntungkan franchisee.