Pendapatan SAP Express Naik 29,19% di Tengah Pandemi Covid-19

Di tengah pandemi Covid-19, emiten yang bergerak di bidang kurir express dan ekspedisi, PT Satria Antaran Prima Tbk atau SAP Express menorehkan lonjakan pengiriman paket. Tak disangka, SAP Express mencatatkan kenaikan pendapatan sekitar 29,19% selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibanding kondisi normal.


Denny Parhan selaku Corporate Secretary PT Satria Antaran Prima mengatakan selama masa pandemi, Perseroan dengan kode emiten SAPX itu telah mengalami pertumbuhan yang cukup baik.

Ia menyebutkan, pendapatan Perseroan di kuartal pertama tahun ini melonjak cukup signifikan sebesar 29,19% atau sebesar Rp108,63 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya tercatat Rp84,08 miliar.


“Begitu juga dengan profitability. Hingga sementer pertama tahun ini, kami telah berhasil mencatat kenaikan laba bersih sebesar 166,90% atau sebesar Rp11,36 miliar. Angka ini meningkat signifikan dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp4,26 miliar,” ujarnya.


Menurutnya revenue Perseroan yang berasal dari segmen korporasi mengalami sedikit penurunan karena imbas dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang memberlakukan kebijakan Work From Home (WFH) saat itu.


“Tentunya hal ini menyebabkan banyaknya kantor-kantor yang tidak beroperasi secara full sehingga secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi aktivitas pengiriman yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut,” jelasnya.


Sedangkan untuk segmen lainnya terutama segmen e-commerce mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan banyaknya toko atau tempat belanja offline yang menutup usahanya karena kebijakan PSBB tersebut. Dengan begitu, masyarakat yang biasa berbelanja secara offline kini mulai beralih ke online. (AP)