

Di industri bisnis apapun, kehadiran pemain baru (new comer) selalu mewarnai industry itu sendiri. Tak jarang, justru pemain baru bisa mengimbangi permainan pemain lama, dan bahkan melibasnya. Kita masih ingat, bagaimana brand Nokia yang begitu melegenda di industry ponsel, tiba-tiba terguling dan hempas di pasar Tanah Air oleh mahluk yang bernama “Blackberry”. Kini Blackberry harus rela tergusur oleh Smartphone Android. Ini adalah sekelumit contoh kecil, betapa kehadiran pemain baru ( new comer ) tidak boleh dianggap enteng.
Di industri bisnis franchise, pemain baru selalu hadir. Sementara yang tak bisa bertahan akan hempas ditelan waktu. Dan uniknya lagi, pemain baru tak jarang bisa mewarnai ritme pemain lama. Fenomena ini memang kerap terjadi dimana-mana, dan pada akhirnya, hanya yang paling berinovasi yang memenangkan pertandingan ini.
ActionCOACH selalu mengingatkan kepada para pemilik bisnis untuk selalu bersiap siaga menghadapi berbagai perubahan. Dan setiap bentuk perubahan selalu membawa konsekuensi logis bagi pengusaha itu sendiri, yaitu kemauan untuk berubah. Jika Anda sebagai pemilik bisnis tak bisa berubah dengan perubahan itu sendiri, maka konsekuansi logisnya adalah prospek bisnis Anda akan diubah oleh competitor, yang tadinya market leader, menjadi market follower.
New Comer, adalah sebuah kesempatan sekaligus menjadi ancaman. Kesempatan maksudnya, Anda tidak sendiri lagi mengisi market, ada beberapa pendatang baru di market Anda untuk sama-sama berkompetisi secara sehat. Anggap saja sebagai sparing partner.
Sementara ancaman, jika Anda tak bersiap menjadi lebih baik, mungkin kurang inovatif atau kurang agresif, maka new comer akan menjadi monster yang siap menjatuhkan Anda di pasar, mirip dengan Smartphone Android terhadap Blackberry .
Bisnis, menurut Bradley Sugars, pendiri ActionCOACH, hanya memiliki dua kemungkinan. Jika tidak sedang bertumbuh berarti bisnis sedang menuju kematian. Terkait dengan new comer ini, tanyakan dalam hati Anda sebagai pemilik bisnis, apakah bisnis Anda sedang bertumbuh atau justru sedang merosot ke bawah ?
Jika sedang menuju kematian, kedatangan new comer menjadi malaikat pencabut nyawa bisnis Anda, karena umumnya sang pendatang baru memiliki inovasi yang jauh lebih baik dari pada bisnis Anda. Ini akan memperburuk kondisi yang ada. Disinilah Anda memerlukan bantuan seorang mentor professional.
Sebaliknya, jika bisnis Anda sedang menuju kejayaan ( shine rise ), jangan lengah pula. Ingat, Nokia memiliki segalanya dan market leader dalam waktu yang lama, namun karena lengah, ia ambruk hanya karena teknologi RIM ( Reseach in Motion ) milik Blackberry. Nokia lupa satu hal, kurang cepat membaca teknologi competitor dan tak bisa mengantisipasi. Begitupun nasib Blackberry saat ini yang teknologinya dikalahkan smartphone android.
Inovasi Atau Mati
New comer, mengapa kedatangannya sangat ditakutkan ? Para pemain dibisnis franchise tentu setuju bahwa inti bisnis adalah mencari kebutuhan banyak orang dan memenuhi kebutuhan tersebut secara professional. Namun, seiring dengan perkembangan dan tingkat persaingan, ternyata bisnis tak hanya seni untuk menemukan kebutuhan pasar, tapi juga bagaimana berinovasi membantu banyak orang dengan cara yang lebih baik ( inovatif ).
Bisnis makin berkembang, seiring dengan teknologi yang juga makin canggih. Ini pula yang membuat kebutuhan masyarakat menjadi lebih kompleks dan bervariasi. Karena itu, bisnis beradapatasi dengan perkembangan teknologi yang makin hari makin ajaib. Maka lahirlah jargon, inovasi atau mati.
New comer menjadi sangat ditakutkan karena beberapa hal. Alasan yang paling kuat, umumnya pendatang baru menggunakan pola ATM ( Amati – Tiru – Modifikasi ). Sifatnya adalah menyempurnakan pola yang sudah ada. Tak heran, banyak sekali brand senior keok dipatok new comer, karena sang senior tak bisa membaca tindak tanduk inovasi para pesaingnya ( new comer ).
ActionCOACH memiliki 282 strategi dan akan semakin terus berkembang dari waktu ke waktu. Dengan adanya bantuan professional, pebisnis akan lebih tanggap mengantisipasi persaingan pasar. Sebagaimana layaknya tim sepakbola professional, mereka selalu didampingi sang pelatih ( coach ) untuk memenangkan berbagai pertandingan, apakah Anda melakukan hal yang sama ?
Kita bisa saksikan, betapa tim-tim sepak bola, baik tim local maupun tim sepak bola internasional, selalu bersaing ketat untuk mendapatkan peringkat nomor satu. Mereka berjuang keras dan membayar banyak harga, termasuk berinvestasi untuk seorang coach.
Bukan berarti kedatangan para tim baru tidak diperhatikan, sebagai industry di bidang pelatih bisnis Internasional, ActionCOACH selalu mementingkan strategi dan stamina agar menang dalam pertandingan. Kehadiran pendatang baru, jika tak belajar dari tim lama, maka nasibnya akan sama dengan yang berperingkat bawah. Tak pernah menjadi big three dari berbagai liga.
Salam funtactic ! ***
Herman Susanto
ActionCOACH