Membangun Relationship Bisnis yang Profitable di Bisnis Franchise

Membangun Relationship Bisnis yang Profitable di Bisnis Franchise

Dalam konsep franchise, hubungan kerjasama antara franchisor dan franchisee dapat dibagi menjadi 2 bagian besar. Hubungan kerjasama yang bersifat transaksional dan hubungan relasional. Hubungan transaksional merupakan hubungan kerjasama antara kedua belah pihak yang tertuang dalam kontrak kerjasama yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Hubungan transaksional merupakan suatu hal penting dalam memulai bisnis franchise, karena hubungan kerjasama antara franchisor dan franchisee harus melalui tahapan ini. Namun demikian kelangsungan kerjasama antara kedua belah pihak tidak hanya ditentukan oleh hubungan transaksional ini. Hubungan Relasional merupakan hubungan kerjasama yang lebih penting setelah hubungan transaksional berlangsung.

Dalam bisnis franchise relationship merupakan kunci keberhasilan. Karena itu, franchisor dan franchisee harus memiliki kesamaan visi misi dalam menjalankan bisnis agar terjalin sebuah relasi bisnis yang baik.  Perlu diingat, relationship yang baik antara franchisor dan franchisee bukan hanya ditentukan dalam kontrak kerjasama yang dibuat oleh kedua belah pihak saat akan memulai kerjasama bisnis.

Tapi lebih dari itu, sebuah relationship yang baik juga dibangun secara terus menerus, sehingga kedua belah pihak merasa saling membutuhkan. Dengan kata lain, relationship merupakan sesuatu yang tidak tertulis dalam kontrak kerjasama antara kedua belah pihak, namun hal ini merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam bisnis franchise.

Lalu bagaimana membangun dan menjaga relationship yang baik? Untuk membangun dan terus menjaga relationship yang baik, maka kedua belah pihak (franchisor dan franchisee) harus saling memiliki kepercayaan antara satu sama lainnya. Sebab, sebuah relasi yang kuat dibangun diatas fondasi kepercayaan. 

Selain itu, kepercayaan itu juga harus senantiasa dipupuk oleh komunikasi yang baik diantara kedua belah pihak. Komunikasi tersebut harus dilakukan secara rutin, sehingga hal apapun yang terjadi dapat didiskusikan untuk mencari solusi terbaik.

Disamping itu, komunikasi yang terjadlin dioantara kedua belah pihak harus juga memiliki tujuan yang sama. Tanpa memiliki tujuan yang sama, maka bisnis franchise tentunya tidak dapat berjalan dengan baik. Selain tujuan, kedua belah pihak juga harus memiliki komitmen dalam menjalankan bisnis franchise.

Jika kedua belah pihak dapat saling percaya, komunikasi juga berjalan dengan rutin dengan baik dan kedua belah pihak juga dapat berkomitmen dengan baik, maka dapat dipastikan bisnis franchise akan berjalan dengan baik, karena kedua belah pihak pastinya akan menjaga standarisasi dan bertujuan agar bisnisnya berjalan dengan baik untuk jangka panjang.

Dalam bisnis franchise, jika franchisee dapat berkembang dengan baik dan berhasil maka dapat dipastikan franchisor akan berhasil. Dengan demikian baik Franchisor dan Franchisee keduanya saling membutuhkan dan harus saling mendukung, sehingga relationship selalu terjaga dengan baik dan hasilnya tentu saja profitable bagi bisnis mereka untuk jangka panjang.

Liem Sanny

Doktor Franchise Pertama di Indonesia