Field Visit; Pengertian dan Manfaatnya dalam Bisnis Franchise (1)

Field Visit; Pengertian dan Manfaatnya dalam Bisnis Franchise

Apa itu field visit dalam bisnis franchise? Secara sederhana, field visit itu berarti sebuah pertemuan antara perwakilan franchisor dan franchisee di lokasi bisnis milik franchisee. Maka itu disebut  kunjungan lapangan.

Untuk bisnis ritel, kunjungan lapangan dilakukan di toko franchisee. Sementara bisnis jasa dapat dilakukan dimana saja, dimana franchisee dapat mengoperasikan bisnis dari sebuah teritori atau rumah, kunjungan lapangan juga dapat dilakukan bagian tempat tertentu seperti dalam mobil atau van franchisee.

Sementara, orang-orang bertugas melakukan visit secara umum biasa disebut sebagai “Field Manager”, dengan beragam nama jabatan yang dimiliki. Sebut saja Franchise Support Manager, Regional Manager, Area Manager, District Manager, State Manager, Field Adviser, Franchise Field Consultant, Franchise Business Manager, Business Development Manager, Field Service Consultant, Franchise Area Development Manager, Retail Support Consultant, Field Operational Manager dan berbagai nama jabatan lain yang digunakan.

Pada intinya apapun nama jabatan yang digunakan yang terpenting adalah fungsi dan tujuan dari peran mereka terpenuhi dan terlaksana dengan baik. Kompetensi  mereka juga sangat penting untuk dapat menjalankan tugas dengan baik. Dan yang tak kalah penting sistem kerja yang mereka gunakan juga harus baik.

Jika sudah begitu maka, efektifitas dan keuntungan dari field visit akan memberikan manfaat yang positif bagi pertumbuhan dan perkembang bisnis kedua belah pihak, baik franchisor dan franchisee. Berikut adalah beberapa keuntungan dan manfaat dari field visit.

  1. Mendongkrak Keuntungan Franchisee

Tanpa Franchisee yang untung, Anda sama saja tidak memiliki sistem franchise yang dapat bertahan. Oleh karena itu, satu dari sekian prioritas utama dari program field visit adalah untuk membantu franchisee menghitung dan mengatur pundi-pundi sumber keuntungan dalam bisnisnya. Sangat menakjubkan, betapa sesuatu yang basic dan sepenting ini dapat dengan mudah hilang dan terlupakan.

  1. Menjaga Standar Pelayanan Konsumen

Jika franchisee Anda tidak mampu memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, maka sama saja Anda tidak memiliki bisnis yang bertahan dengan baik. Setiap konsumen yang meninggalkan gerai franchisee Anda dengan kepuasaan akan berakibat sangat positif, tidak hanya meninggal kesan baik bagi franchisee Anda tetapi juga akan memberikan rupiah pada merek bisnis Anda. Oleh karena itu, jika dalam field visit tidak ada diskusi terkait kepuasan pelanggan, maka field visit tersebut belum lengkap. Apakah Anda seorang franchisee atau franchisor kepuasan pelanggan adalah hal utama yang juga menjadi prioritas.

  1. Menjaga Tim Franchisor untuk Tetap Semangat

Dengan menggalakkan segenap tim franchisor untuk selalu blusukan, field visit dapat menstimulasi penyegaran pikiran semua staf terhadap apa yang terjadi dalam pasar secara lebih riil. Suatu kesalahan yang fatal jika Anda mengaku tahu apa yang terjadi dengan pasti terhadap konsumen tanpa melakukan pengecekan yang akurat dari franchisee Anda. Field visit juga mampu memberikan Anda informasi yang akurat  terkait kesehatan bisnis model Anda. Sebagai contoh, melalui franchisee Anda dapat dengan cepat melihat masalah terhadap produk yang Anda tawarkan kepada konsumen.

  1. Memaksimalkan Pembagian Pasar Lokal

Franchisee terkadang menganggap enteng ceruk pasar lokal mereka dan jumlah bisnis yang mereka dapat tinggkatkan. Sebuah field visit yang terstruktur dengan baik akan dapat membantu franchisee untuk lebih memahami persaingan di pasar lokal mereka dan yang lebih penting menambah modal terhadap peluang pasar yang ada. Hal ini sudah tentu menjadi sangat penting bagi kelangsungan jangka panjang strategi marketing Anda.

  1. Membangun Komitmen Franchisee Terhadap Visi dan Nilai Merek Anda

Sangat mudah bagi franchisee yang sepanjang hari-harinya berada dalam bisnis untuk melihat gambaran lebih besar terhadap situasi bisnis secara lebih komprehensif. Secara terus menerus franchisee harus selalu diingatkan tentang apa yang penting, yakni siapa kita dan apa yang hendak kita capai. Walau secara tertulis perihal tentang ini sudah ada dan dalam berbagai kesempatan meeting juga dibahas, mendiskusikan hal tersebut dalam kesempatan yang lebih pribadi dengan franchisee adalah cara efektif untuk menunjukkan kepadanya secara lebih praktis.

  1. Meningkatkan Franchise Relationship

Franchise relationship ibarat oli pelumas dalam mesin sistem franchise. Jika sebuah hubungan terasa hampa dan kering maka sistem franchise Anda akan berhenti berjalan. Sebagai contoh, jika komunikasi tegang maka franchisee akan stop berbagi informasi dengan Anda. Fakta menunjukkan, dalam sebuah riset kepuasan franchisee yang dilakukan oleh Franchise Relationship Institute, franchisee yang mempercayai franchisornya benar-benar perhatian terhadap mereka adalah franchisee yang sangat percaya terhadap franchisornya.