Mindset atau cara berpikir menjadi pembeda antara satu orang dengan yang lainnya. Jika sejak awal cara berpikir sesorang menjadi wirausawan, maka akan mendorong empunya untuk melihat peluang-peluang bisnis yang bisa mengantarkan kesuksesan secara mandiri.
Seperti apa mindset entrepreneur yang bisa mengantarkan seseorang meraih kesuksesan? Pertama, harus selalu optimis. Ciri orang ini diantaranya adalah berani mengambil resiko (risk taker), tetapi juga punya kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan.
Mereka ini bukanlah orang nekad yang tindakannya tidak didasari pada pertimbangan-pertimbangan rasional. Sebaliknya, mereka ini adalah orang yang cepat merespon kesempatan dengan tindakan nyata untuk meraih keberhasilannya.
Kedua, punya kesediaan untuk bersaing. Biasanya orang dengan ciri seperti ini memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap situasi baru dan bersedia menghadapi tantangan.
Ketiga, memiliki keyakinan untuk dapat melakukan apa yang yang telah ditetapkan. Mereka bukan tidak tahu adanya resiko kegagalan, tetapi keyakinan untuk berhasil dan tekan untuk berbuat jauh lebih tinggi dibandingkan tidak berbuat.
Keempat, berani menghadapi resiko kegagalan. Diantara mereka yang mampu mencapai prestasi tinggi atau sukses adalah mereka yang pernah mengalami asam garam kegagalan. Namun mereka melihat kegagalan tidak secara negatif, justru menjadikannya sebagai pembelajaran diri. Karena itu, mereka ini termasuk orang-orang yang memiliki daya tahan tinggi dan pantang menyerah.
Kelima, berambisi terhadap prestasi. Artinya, mereka adalah orang yang sangat kompetitif dan selalu berpikir serta berusaha untuk menjadi yang terbaik. Orang seperti ini tidak akan berhenti sebelum merasa memenangkan persaingan dan menjadi yang terbaik.
Keenam, percaya diri. Biasanya, orang seperti ini mampu mengenali dirinya sendiri serta yakin akan pengetahuan, keterampilan, serta visi yang ia miliki dalam rangka membantu mewujudkan cita-cita dirinya dan juga organisasi.
Ketujuh, memiliki tingkat kedisiplinan tinggi. Cirinya tidak hanya semata memiliki semangat dan kemampuan teknis semata. Mereka ini memiliki kedisiplinan yang tinggi. Karena, kedisiplinannya itu akan membuatnya tetap fokus pada target percapaian untuk sukses.
Kedelapan, leadership. Yaitu kemampuan untuk memimpin dan memberdayakan orang lain. Kepemimpinan yang diterapkannya bukan menciptakan karyawan sebagai pekerja berdasarkan instruksi semata, tetapi berdasarkan visi perusahaan yang dibangunnya.
Kesembilan, memiliki visi yang luas. Mampu melihat masa depan dari kekinian. Dia kemudian merumuskannya menjadi sebuah visi dan misi yang harus diimplementasikan menjadi rencana kerja dan tahapan pelaksanaannya. Karena salah satu tugas yang dijalankan oleh yang bisa melihat kesuksesan di depan mata itu adalah memberdayakan semua sumber dayanya di perusahaan mengarah ke tujuan visi yang ingin dicapai.
Kesepuluh, berani memasang target tinggi. Pada umumnya ciri ini salah satunya adalah keinginan untuk mencapai prestasi yang jauh dari standar umum. Bagi mereka, tidak ada sesuatu yang mustahil untuk mewujudkan sebuah mimpi selama mreka memiliki ukuran yang jelas, dan perencanaan yang matang.
