
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan peran strategis dan efektif franchise sebagai salah alternatif mendorong entrpreneurship. Menurut dia, franchise itu bisnis modelnya sudah provent. SOP (Standar Operating Procedur) sudah jelas.
Hal itu disampaikan Emil saat membuka Pameran Info Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2025 di Grand City Exhibition Hall Surabaya (12/9/2025)
“Satu lagi yang bisa menyelesaikan masalah adalah membangun brand, bukan yang diselesaikan dalam waktu singkat. Membangun brand membutuhkan effort yang panjang. Risiko bisnis sudah berkurang, kalau kita menjual sesuatu yang sudah proven,” ujarnya
Karena itu Emil senang sekali pameran franchise ini dibuka di Surabaya, Jawa Timur.
Emil menambahkan, Jawa Timur itu per hari jumlah penduduknya 42 Juta. “Tetangga kita Malaysia saja 30 Juta. Ini 42 Juta. Besar marketnya,” ungkapnya.

Ditambah lagi, kata Emil, Menteri Keuangan mau menginjek Rp 200 trilyun supaya muter. “Bayangkan kalau daya beli memang meningkat dan bergairah. Bank kemudian yang loan deposit ratio sudah di leher, ada space lagi ayo buka franchise sini, bisa saja didanai. Tentu ini akan membuat ekonomi bergairah,” terangnya.
Emil juga menekankan bahwa Pemerintah sangat ingin menciptakan lapangan kerja salah satunya dari kewirausahaan. Karena Pemerintah berkomitmen menciptakan lingkungan yang kondusif bagi lahirnya usaha-usaha baru, termasuk di bidang franchise.
Sementara itu Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar turut menegaskan komitmennya untuk meningkatkan rasio entrepreneurship Indonesia melalui franchise.
Sebagai informasi, Pameran IFBC Expo 2025 di Grand City Exhibition Hall Surabaya berlangsung mulai tanggal 12 hingga 14 September 2025. Pameran ini menampilkan berbagai bidang usaha, mulai dari waralaba, investasi, distributor, hingga kemitraan, sehingga menjadi kesempatan tepat bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis maupun mengembangkan usaha yang sudah ada.
Selain pameran franchise, IFBC Expo 2025 juga menghadirkan seminar bisnis, pembekalan kewirausahaan, hingga kesempatan berdiskusi bersama para konsultan dan pelaku usaha berpengalaman, sehingga pengunjung tidak hanya mendapat inspirasi usaha, tetapi juga pengetahuan praktis yang bermanfaat.