Sour Sally Akan Buka 48 Gerai Waralaba di Filipina dalam 5 Tahun

Merek waralaba yoghurt asli Indonesia Sour Sally belum lama ini menandatangani perjanjian kemitraan dalam bentuk master franchise agreement dengan partner dari Filipina.

Melalui kesepakatan senilai US$600.000 tersebut, Sour Sally akan membuka 48 gerai waralaba di Filipina dalam lima tahun ke depan.

Donny Pramono, founder Sour Sally mengatakan, perjanjian master franchise agreement di Filipina ditujukan untuk kepentingan ekspor produk. “Ada royalty fee sebesar 5 persen dari total omzet,” ujarnya.

Sekedar informasi, sebelumnya pada 2024 Sour Sally juga telah ekspansi di Timur Tengah dengan menandatangani perjanjian master franchise untuk buka 15 gerai di Uni Emirat Arab & Arab Saudi.

Kata Donny, Sour Sally berkomitmen akan teris ekspansi ke beberapa negara lain. Diantaranya sedang cari peluang buat buka di Maroko, Malaysia serta Australia.

Sour Sally didirikan Donny Pramono pada 2008 dan saat ini total sudah punya lebih dari130 gerai.