Pertemuan para pemimpin asosiasi waralaba dunia APFC (Asia Pacific Franchise Confederation dan WFC (World Franchise Council) telah berakhir dengan sukses pada tanggal 2 November 2025.
Pertemuan diselenggarakan oleh Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan diikuti oleh pemimpin asosiasi waralaba dunia dari 25 negara.
Anang Sukandar CFE, Chairman AFI menilai, “Indonesia memimpin pertemuan dengan menyajikan kolaborasi yang lebih kuat antar pemimpin asosiasi waralaba dunia.”
Ia menambahkan, “Pertemuan sangat bermakna karena salah satunya berhasil menerbitkan Deklarasi Jakarta yakni kesepakatan bahwa waralaba sebagai alat untuk kemakmuran ekonomi dan kerja kama regional.”
Dalam pertemuan tersebut selain melahirkan Deklarasi Jakarta juga melahirkan berbagai usulan dan kesepakatan terutama bagaimana menghadapi tantangan ekonomi dan bisnis kedepan.
Pertama, usulan agar APFC diakui sebagai ASEAN-BAC’s Franchise Sector Lead, yang mendorong inisiatif regional untuk pertumbuhan dan integrasi UMKM.
Kedua, pemanfaatan public relation (PR) untuk lebih meningkatkan visibilitas dan pengaruh sektor waralaba.
Ketiga, komitmen bersama untuk memastikan asosiasi tetap menjadi titik kontak pertama bagi merek-merek yang ingin berekspansi ke luar negeri — memperkuat ekosistem dan tata kelola.
Keempat, kesempatan lebih luaa untuk berjejaring dengan para pemimpin waralaba dari lebih dari 25 negara, bertukar pengalaman tentang inovasi, kepemimpinan digital, dan pembangunan berkelanjutan.
Pertemuan pemimpin asosiasi waralaba dunia yang digelar sejak tanggal tangga 30 Oktober dan berakhir tanggal 2 November 2025 itu pada intinya telah menyepakati untuk saling memperkuat kolaborasi, berbagi praktik terbaik, dan merancang fase berikutnya dari pertumbuhan waralaba global.
