

Pengelolaan sumber daya manusia dalam istilah lain sering disebut personal management atau resources administration. Beberapa istilah tersebut dalam bidang pendidikan merupakan salah satu substansi dari manajemen pendidikan.
Untuk memperjelas konsep pengelolaan sumber daya manusia, Edwin B. Flippo menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.
Karyawan (sumber daya manusia) yang merupakan aset perusahaan. Jangan abaikan SDM, karena yang menjalankan bisnis perusahaan adalah karyawan. Banyak perusahaan raksasa di Amerika bahkan menempatkan karyawan sebagai sahabat dan keluarga. Karyawan patut diberikan apresiasi (reward) apabila menorehkan kesuksesan. Begitu juga sebaliknya, berikan hukuman (punishment) jika kinerjanya tidak sesuai harapan.
Karyawan harus diapresiasi dengan penggajian yang adil sesuai dengan standar UMP atau standar yang sudah tertuang dalam SOP franchisor. Anda juga perlu mempertimbangkan pemberian insentif, bonus, tunjangan, asuransi hingga program refreshing untuk mengembalikan semangan kerja serta solidaritas kebersamaan bekerjanya.
Di sisi lain, Anda sebagai pimpinan atau pemilik franchise harus mendorong karyawan memilki skill yang baik baik melalui training, pendidikan, pengendalian langsung di lapangan dan apapun bentuknya agar karyawan bisa memanfaatkan kemampuan optimalnya demi kemajuan bisnis Anda. Dunia kerja berikut perlengkapannya terus berkembang, jadi meningkatkan kualitas karyawan merupakan solusi bijak yang bisa dilakukan.
Berikut ini beberapa tips untuk mengelola SDM:
- Sistem pengupahan biasanya mengikuti standar UMP serta SOP franchisor. Namun untuk kebijakan insenstif, bonus dan penghargaan lainnya, dipertimbangkan sesuai dengan kebijakan keuangan perusahaan Anda.
- Perhatikan juga pembinaan, arahan serta penjelasan terhadap karyawan. Mereka merupakan aset yang menjadi ujung tombak sekaligus pembentukan citra dari setiap usaha yang dijalankan. Pembinaan juga terkait dengan bagaimana melayani dengan cepat, tepat sasaran, lugas dan cekatan. Karyawan juga harus diberikan pemahaman produk serta product selling.
- Jika ada masalah dengan karyawan Anda, bicarakan dengan baik sehingga tercapai win-win solution. Anda juga harus bisa memetakan permasalahan dengan karyawan, misalnya masalah kecil, menengah, dan berat, sehingga bisa menjadi acuan dalam mengambil keputusan lebih lanjut.
- Berikan hak karyawan seadil-adilnya. Misalnya selain gaji, ada uang makan, uang lembur, THR, insentif, bonus dan sebagainya. Untuk gaji, selain berdasarkan petunjuk UMP dan SOP franchisor, sebaiknya juga perlu dipertimbangkan performa karyawan bersangkutan.
- Penguatan team work bagi karyawan merupakan hal penting dalam rangka mencapai tujuan bersama di perusahaan. Apapun bisnis Anda, bila memiliki team work yang kuat pasti dapat mencapai tujuan dengan lebih mudah. Kegiatan memperkuat team work bisa melalui outbond, refreshing, atau kegiatan-kegiatan serupa yang membangkitkan rasa kebersamaan diantara sesama karyawan.
- Sebelum grand opening gerai franchise baru Anda, pastikan bahwa persiapan SDM sudah matang melalui pendidikan dan berbagai training pra-operasional sehingga perusahaan Anda sudah siap berjalan dengan karyawan yang memang sudah memiliki skill.
- Pendidikan (training) karyawan tidak melulu pada peningkatan skill. Perlu diingat, hal yang juga turut mendukung adalah pendidikan sikap (attitude) dan etika sehingga karyawan bisa selalu waspada, jujur dan bermoral.
- Jangan lupakan nasihat franchisor dalam membina karyawan. Karena bagaimanapun juga, franchisor sudah teruji dengan bisnisnya yang telah berkembang pesat sehingga Anda membeli bisnis franchisenya.
- Perlu juga mencatat perkembangan kinerja karyawan sehingga berguna untuk menentukan bonus, gaji serta berbagai apresiasi lainnya.
- Menyediakan sarana dan prasarana demi kenyamanan kerja karyawan. Misalnya sepeda motor dan sebagainya. Sarana tersebut untuk mempermudah kerja karyawan. Bila benar-benar dibutuhkan, perlu Anda pertimbangkan.
- Menanamkan rasa memiliki bisnis dalam diri karyawan. Bila rasa memiliki sudah muncul pada setiap karyawan, meraka akan merasa bertanggung jawab atas maju mundurnya kinerja perusahaan. Dengan demikian, etos kerja mereka pun dengan sendirinya akan meningkat.
- Intensiflah memotivasi dan memberikan passion kepada para karyawan agar semangan kerja meraka selalu tinggi.