How to Create a Good Tagline

Tagline yang bagus adalah yang mudah diingat dan bisa terhubung hingga ke level perasaan atau emosi.

Tagline adalah sebuah slogan yang ringkas, mudah diingat dan jelas. Pendek kata, tagline adalah ringkasan dari  identitas sebuah merek (perusahaan atau produk). Bila dikaitkan dengan usaha membangun brand, membuat tagline merupakan langkah pertama dan penting karena nilai dari tagline terbangun dalam waktu yang lama dan berlaku sepanjang masa.

Pada hakekatnya sebuah tagline yang bagus adalah tagline yang mampu menjadi alat iklan terbaik dan murah buat perusahaan Anda. Jika nama perusahaan, logo dan tagline Anda selaras maka akan menjadi sangat mudah dingat dan dipahami baik oleh internal dan eksternal perusahaan dan akan menjadi alat iklan yang sangat efektif.

Tagline  memiliki fungsi dan manfaat yang cukup penting. Menurut Daniel Surya, Pakar Branding,  tagline berfungsi menyampaikan pesan dari sebuah merek dan masuk kedalam benak konsumen.  “Secara otomatis ketika tagline itu disebut maka yang terpikir oleh mereka adalah perusahaan Anda,” katanya

Dijelaskan oleh Daniel, tagline yang bagus adalah tagline yang dibuat berdasarkan dari intisari merek.  Dengan demikian tagline itu mampu berbicara perbedaan yang sesungguhnya dan tertancap dalam benak konsumen sepanjang masa; bahkan ada beberapa tagline yang mampu bertahan hidup lebih lama ketimbang produknya itu sendiri.

Contoh tagline yang bagus, menurut Daniel,  seperti yang dimiliki oleh Apple dengan “think different” dan “just do it” oleh Nike. Kehebatan dari tagline tersebut karena  keduanya mampu masuk dan dimengerti baik oleh internal dan eksternal audien. “Dan hal terpenting dari tagline yang hebat adalah ia harus dipahami oleh orang-orang yang bekerja untuk tagline tersebut,” imbuhnya.

Daniel mengatakan, saat ini membuat sebuah tagline lebih sulit karena ada banyak sekali tagline yang bertebaran diluar sana. Tantangan akan selalu datang ketika sebuah tagline tidak mampu membawa sebuah keuntungan bagi merek perusahaan. 

Lalu bagimana langkah-langkah membuat tagline? Tagline yang sangat mudah dingat  biasanya selalu  terhubung hingga ke level perasaan atau emosi. Untuk itu, ketika ingin membuat tagline  menurut Daniel harus memperhatikan beberapa faktor;

Pertama adalah mengetahui esensi dari merek Anda, mencari tahu kelebihan dan kekurangan dari produk. 

Kedua, kenali target audien Anda, pahami beragam keuntungan yang diinginkan oleh audien Anda dan urutkan itu untuk memulai pengembangan tagline Anda. Selanjutnya definisikan respon dari dari target Anda. Hasil apa yang Anda ingin ciptakan. Apa yang Anda inginkan dari audien untuk berpikir dan berkata? 

Ketiga, ungkapkan pendapat dan sederhanakan. Tuliskan sejumlah kata atau prase yang mengkomunikasikasikan ide Anda dan juga hubungkan dengan logo Anda atau sebuah visual yang Anda gunakan. Semakin sederhana semakin kuat. Orang lebih cenderung untuk mengingat slogan yang sangat pendek. Komunikasikan pesan Anda dengan cepat, dengan menggunakan kata kerja aktif.

Terakhir, langkah cepat untuk membuat tagline yang unggul sebagai berikut:

  • Kumpulkan berbagai tagline dari perusahaan lain dan analisa mana tagline yang bagus dan mana yang biasa saja atau bahkan buruk.
  • Mulailah dengan sejumlah hal-hal unik apa yang Anda lakukan dan bagaimana caranya Anda melakukan itu.
  • Jangan gunakan tagline dengan kata modern atau kata yang hanya dipahami oleh sebagian orang saja. (karena yang Anda inginkan adalah agar semua orang tahu apa maksud tagline tersebut bukan hanya sebagian orang)
  • Jangan buat tagline Anda terlalu umum.
  • Lakukan riset kecil-kecilan/internal. Tanya orang asing (dan orang yang telah Anda kenal) jika mereka paham bisnis Anda setelah Anda perlihatkan dan perdengarkan tagline Anda.
  • Sasarkan tagline Anda sesepesifik mungkin kepada Audien tertentu, jika memungkinkan.
  • Buat tagline sependek mungkin.
  • Ketika satu perusahaan hanya menjadikan tagline sebagai sebuah bagian dari beauty contest (ajang pamer) saja maka itu berarti sama saja dengan mengawali sebuah kesalahan besar.
  • Tagline yang efektif harus mempertimbangkan pengetahuan akan konsumen dan pasar dengan baik, ketika konsumen ingin Anda libatkan dalam pesan baru merek Anda maka Anda mesti kembali melihat ke tagline Anda. Meski merek yang sangat besar dengan tagline yang cukup terkenal merubah slogan mereka setiap beberapa tahun. Banyak orang ingat ketika Coke menjadi “The Real Things,” tapi lihat ke taglinenya yang lain yang telah digunakan pada periode lebih 20 tahun yang lalu:

                                                                           
     * 1970: It’s the real thing.                                           
     * 1971: I’d like to buy the world a Coke.                             
     * 1976: Coke adds life.                                               
     * 1979: Have a Coke and a Smile.                                       
     * 1990: Can’t Beat the Real Thing.