

Wanita yang satu ini sukses mendirikan sekolah anak usia dini dengan pola pembelajaran Montessori. Sekolahnya kini memiliki 225 center yang tersebar di 28 kota. Seperti apa kisah suksesnya?
Dambaan untuk memiliki sekolah anak usia dini mencuat ketika wanita yang mencintai dunia pendidikan ini melihat realita bahwa masih banyaknya pola asuh dan pola belajar yang kurang tepat untuk anak usia dini. Padahal usia dini merupakan usia emas untuk anak-anak.
Apabila anak usia dini tidak mendapatkan pola belajar yang tepat maka pertumbuhan dan perkembangan kognitif, afektif dan sosial mereka tidak seimbang. “Ini menjadi sebuah keterbebanan bagi seorang ibu yang memiliki anak usia dini agar anak tersebut mendapatkan pertumbuhan perkembangan kognitif, afektif dan social yang seimbang, terutama di usia emasnya,” tandas wanita yang bernama Lika ini.
“Nah disini kami ingin seperti matahari yang berguna dan bermanfaat memberikan pengajaran dan pelayanan terbaik, dengan pola belajar yang tepat bagi anak-anak usia dini,” ungkapnya.
Ia pun bertekad mendirikan sekolah anak usia dini yang fokus mengasuh dan memberikan pelajaran yang tepat, agar pertumbuhannya seimbang.
Lika pun harus menempuh pendidikan metode Montessori dan keikutsertaan di lembaga-lembaga lembaga Montessori international dan lembaga pendidikan lainnya. Setelah menggenggam ijazah kelulusan barulah ia mendirikan sekolah yang diberi nama Sunny Glow Montessori.
Tidak ada rencana khusus ketika awal mendirikan sekolah tersbut. Dengan modal awal Rp 80 juta ia melakukan analisa SWOT dengan menghitung jumlah siswa dan biaya SDM serta operasional.


Selanjutnya, ia merekrut aparatus awal seperti guru dan admin. “Kami sediakan training awal secara berkala yang terus menerus,” katanya.
Sejak itu, Lika fokus membesarkan Sunny Glow Montessori. Untuk menopang lembaga pendidikannya Ia selalu melakukan riset dan pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan zaman dan perkembangan yang ada . “Selama itu saya tidak pernah pindah jalur ke bisnis lain, dan juga belum pernah mengalami kegagalan signifikan,” ungkapnya.
Meski demikian bukan berarti tidak ada kendala sama sekali. Menurutnya, di awal memulai bisnis kendalanya memperkenalkan produk dan mencari franchisee yang memiliki passion di dunia anak dan pendidikan. “Untuk mengatasi dengan cara mengikuti berbagai pameran dan mengadakan seminar edukasi serta mengoptimalkan media sosial,” ujarnya.
Satu lagi, kaya dia, kendala hanya pada kurangnya media informasi dan publikasi untuk mengetahui program Sunny Glow Montessori saja.
Untuk itu, ia pun memilih sistem franchise dalam memasarkan bisnis pendidikannya. Ia cukup ketat dalam merekrut mitra bisnis franchisenya. “Kami memilih franchisee yang memiliki passion di dunia anak dan dunia pendidikan,” tegasnya.
Agar pertumbuhan jaringan franchisenya berjalan lancar, Lika selalu membangun komunikasi dan relasi yang baik antara dengan para franchiseenya. Soal merekrut calon franchisee, ia menjaringnya melalui pamaran dan media media social.
Effort bisnis yang dilakukan Lika pun tidak sia-sia. Sunny Glow Montessori saat ini berkembang sangat pesat. Ia memiliki 225 center di 28 kota di Indonesia. Sayangnya Lika enggan membeberkan omzet maupun jumlah muridnya. “cukup baik grafiknya naik terus ya,” katanya.
Lika bersyukur bisnis pendidikan yang didirikannya pada tahun 2018 ini mampu bertahan di masa-masa mewabahnya pandemik Covid19 di seluruh dunia. “Saat pandemi sedang kencang malah sekolah kita terjadi peningkatan jumlah mitra yang signifikan karena kami melakukaninovasi dengan pembelajaran online,” tuturnya.
Ia juga melakukan tindakan efisiensi dan efektifitas di segala bidang, dan juga nenyiapkan pembelajaran secara online.” Cuma terkadang hambatannya ketidak siapan jaringan internet yang memadai saat pembelajaran online,” ucapnya.
“Kami sudah menyiapkan program onine dan onsite yang dapat menjawab kebutuhan orang tua dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” sambungnya.
Bagi yang berminat dengan peluang bisnisnya, Sunny Glow Montessori menawarkan investasi yang cukup terjangkau, Rp 80 juta dengan balik modal sekitar 1 tahun.
Dengan membuka peluang bisnis franchise Membangun diharapkan Sunny Glow Montessori bisa lebih berkembang. “Untuk itu kami membuka peluang bisnis bagi calon mitra dengan seluas luasnya agar bisa membuka cabang d isetiap kota di seluruh Indonesia,” ujar wanita yang punya hobi traveling dan mengajar anak anak ini.
Zaziri