Ayam Penyet Surabaya, Bisnisnya Terbukti Menjanjikan

Menjadi pelopor ayam penyet di Indonesia, nama Ayam Penyet Surabaya sudah kesohor sebagai rumah makan Enak, bersih, murah, nyaman dan halalan thayyiban. Bisnisnya sudah teruji waktu, sudah puluhan tahun istiqamah melayani masyakarat.

Bagi penikmat kuliner yang bingung mencari rumah makan ayam penyet yang enak, atau calon investor yang bingung mencari bisnis yang sudah teruji waktu dan menguntungkan, maka Ayam Penyet Surabaya (APS) bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain mereknya sudah dikenal luas, APS juga sudah teruji waktu. Merek ini sudah puluhan tahun berdiri, dan kosnsiten membuka berbagai cabang di setiap daerah. 

Ya, hampir setiap bulan APS selalu membuka gerai di berbagai daerah. Tahun lalu APS membuka gerainya di Margonda Depok, Kebumen, Muntilan Jogja, Cilacap, Purwodadi, Purbalingga, Pekalongan, dan daerah lainnya. Awal tahun ini APS kembali ekspansi dengan membuka gerainya di derah Kudus, di Jl. Hm Subchan ZE No. 25.

Rata-rata gerai yang berdiri selalu ramai dikunjungi customer dari berbagai kalangan. Mulai masyarakat biasa, pejabat, ulama, hingga kalangan artis. Baru-baru ini Vokalis Band Geisha, Regina Poetri. “Makanannya enak-enak, minumannya juga enak enak. Sambalnya enak banget, ikan nila juga enak banget. Pokoknya saya akan balik lagi ke sini,” katanya beberapa waktu lalu yang menikmati di gerai APS Ciamis.

Selain itu, Husni Ramdan, seorang artis yang baru-baru ini mencoba pertamak kali makan di APS. “Saya baru mencoba meskipun sering lewat. Enak, nikmat, sambalnya pas. Tempatnya juga nyaman, bersih, menarik. Jadi buat teman-teman yang ingin makan ayam silahkan di Ayam Penyet Surabaya, recommended lah,” katanya.

APS memang tidak hanya menyuguhkan sajian ayam yang asalan, namun juga kuliner ayam penyet yang sudah teruji kualitas rasanya. Hebatnya lagi, kaulitas produknya tidak pernah berubah, dari dahulu hingga kini APS selalu menjaga kualitas rasanya.    

APS didirikan oleh pengusaha kuliner kawakan, Puspo Wardoyo, pada tahun 1993 dari nama salah satu menu Ayam Bakar Wong Solo yang sangat digandrungi masyarakat Indonesia dan masyarakat Malaysia karena ayamnya gurih, krispy, lembut dan sambal koreknya yang pedas nglemak, serhingga gurih dan nendang rasanya.

Tidak heran jika Datuk Zaid Hamidi, Menteri Pariwisata dan sekarang Menteri Dalam Negeri meminta Puspo supaya buka di Malaysia tepatnya di Ampang kuala lumpur karena nyandu (ketagihan) dengan sambal korek ayam penyetnya Wong Solo.

Begitu juga Ibu Megawati Soekarnoputri, Presiden Ke-5 RI dalam jamuan makan pesta pernikahan anak Sri Sultan Hamengkubuwono X Yogyakarta, dan rombongan kepresidenan meminta menu ayam penyet dari Wong Solo Yogyakarta khusus sebagai hidangan makanan pesta pernikahan anak Sri Sultan Hamengkubuwono X walaupun sudah disiapkan menu-menu Internasional dari hotel berbintang di Yogyakarta.

Dinamakan Ayam Penyet Surabaya, menurut sang pemilik Puspo Wardoyo, karena Ayam Penyet pertama kali buka gerai di kota Medan Sumatera Utara, sambal cabe rawit spesialnya dikirim cargo dari Surabaya. Mengapa diminati setiap orang? Tidak lain adalah berkat tangan dingin Puspo Wardoyo yang mempunyai naluri masak spesial ayam sejak kecil dan merupakan warisan turun temurun. (ZR)