Anak Bakmie, Peluang Bisnis dengan Pangsa Pasar yang Sangat Besar

Anak Bakmie, Peluang Bisnis dengan Pangsa Pasar yang Sangat Besar

Mie salah satu makanan favorit dunia. Bahkan di Indonesia mie menjadi kuliner yang paling digemari setelah makanan pokok. Maka tak heran jika di setiap daerah selalu ada kudapan yang satu ini. Terlebih lagi mie instan dan mie ayam. Dua jenis mie ini paling sering ada di berbagai daerah.

Asal punya inovasi produk yang unik dan rasa yang cocok di lidah masyarakat Indonesia, tidak sulit menjajakan usaha mie.

Melihat peluang yang sangat besar tersebut membuat Jenda Munthe tertarik untuk menekuni bisnis ini. Pada April 2021, Jenda pun mendirikan busaha mienya dengan nama Anak Bakmie dengan menu-menu yang unik.  

Menu yang disajikan Anak Bakmie antara lain Bakmie Tradisional atau bakmi yang pedas, seperti Bakmie Rica Anak Bakmie. Selain itu, Anak Bakmie juga memiliki menu khas yang patut untuk dicoba yaitu Bakmie Carbonara.

“Biasanya, Carbonara itu dinikmati untuk pasta, tetapi kami membuat inovasi Bakmie Carbonara yang rasanya enak dengan harga terjangkau, mulai dari Rp20.000 per porsi,” tuturnya.

Selain itu, dari sisi pengemasan, Anak Bakmie dikemas secara modern dan milenial karena tujuan dari Anak Bakmie sendiri ialah mendigitalisasikan bakmi pinggir jalan dengan cita rasa kearifan lokal yang juga bisa dibeli secara daring.

Pria yang berprofesi sebagai komedia ini memang penyuka bakmi. Bahkan waktu kecil dulu, ketika bangun pagi, dirinya kerap sarapan bakmi.Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa di kota kelahirannya, Siantar, Sumatera Utara, bakmi menjadi menu sarapan.”Ssaking populernya makanan tersebut bagi masyarakat Siantar, hampir tiap gang ada tukang bakmi,” katanya

“Kalau di Siantar, bakmi itu adalah sarapan. Buat orang siantar itu sarapan pakai bakmi tuh wajar. Jadi di Siantar itu ada bakmi yang di pinggir jalan itu jam 5 pagi udah buka, jam 7, jam 8 udah tutup. Aku (waktu) kecil bangun pagi ketemunya bakmi. Makanya ketemu lagi nih, nostalgia sama bakmi,” jelasnya.

Untuk mengembangkan bisnisnya Jenda memasarkan produknya lewat pemasaran digital dan medsos. “Bisnis ini kan memang dibuat ya pertama kita memang lebih ke online ya, jualan online ya. Jadi kita juga buat mudah untuk packaging (pengemasan) misalkan orang kantor di ada meeting ada kegiatan, mereka perlu makan bareng yang lebih ringkas, lebih simpel kita buat seperti itu,” katanya.

Ia juga bekerja sama dengan para artis untuk mengendors bisnisnya. Antara lain komedian ternama Indonesia Komeng, Ruben Onsu, Arafah dan artis komedian lainnya. Anak Bakmie juga kerap mengikuti berbagai pameran franchise yang diselenggarakan di Indonesia.Di samping itu, Anak Bakmi juga menawarkan peluang kerja sama kemitraan bagi calon investor yang tertarik dengan bisnisnya.

Saat ini cabang Anak Bakmie berkembang hingga ke berbagai daerah. Cabangnya tersebar di Jakarta, Tangerang, Depok, Jawa Timur, Lampung, dan daerah lainnya. (ZR)