5 Langkah Investigasi Sebelum Membeli Franchise

5 Langkah Investigasi Sebelum Membeli Franchise

Sebelum membeli bisnis franchise, alangkah baiknya Anda sebagai calon franchisee melakukan beberapa langkah investigasi sebelum benar-benar memutuskan menjadi franchisee merek franchise tertentu. Pertama-tama Anda perlu mengingat bahwa ini adalah proses penyisihan antara Anda sebagai investor dengan franchisor. Anda bisa saja langsung menemukan usaha franchise yang tepat dalam kesempatan pertama, tapi itu sangat jarang terjadi. Anda juga perlu memahami bahwa hanya melakukan kontak saja dengan franchisor tidak akan cukup untuk mengetahui seberapa cocok bisnis franchise tersebut untuk Anda.

Karena itu, untuk mencari sebuah bisnis franchise yang cocok dan menguntungkan bagi Anda membutuhkan banyak waktu dan usaha. Ada lima langkah dalam proses investigasi ini yang umumnya dilakukan dalam pencarian usaha franchise. Langkah ini dimulai dengan Anda mengontak perusahaan pemberi hak waralaba di mana Anda menginginkan banyak informasi darinya.

1. Information yang Umum

Franchisor akan mulai dengan menyediakan kepada Anda berbagai informasi perusahaan baik melalui brosur maupun lainnya. Mereka, kemudian akan menanyakan kepada Anda tentang informasi yang mereka sediakan kepada Anda. Dan meminta Anda mengisi atau menjawab beberapa pertanyaan untuk mengetahui karakteristik umum yang Anda cari. Asumsinya, masing-masing pihak masih saling tertarik atau pertukaran informasi, yang akan diproses ke langkah selanjutnya.

2. Periksa Dokumen Franchisor

Anda juga harus mempelajari referensi yang memberikan informasi terkait dengan perusahaan yang ingin Anda bidik. Informasi terpenting yang perlu anda dapatkan antara lain:

  • Sejarah perusahaan tersebut dan pendiri serta para direksinya
  • Diskripsi bisnis yang lengkap kenapa di-franchise-kan
  • Semua cost dan fee yang akan dibebankan kepada Anda di bawah perjanjian
  • Semua kewajiban masing-masing pihak selama masa perjanjian
  • Semua yang berhubungan dengan perkara perusahaan atau para pelakunya.
  • Semua kegagalan bisnis, perpindahan kepemilikan, term-term perjanjian franchise, atau informasi terkait kesuksessan dari unit-unit existing di dalam system.
  • Audit financial setidaknya tiga tahun terakhir
  • Daftar existing franchisee
  • Kopi dokumen  perjanjian  secara lengkap.

3. Gali Informasi Lewat Franchisee

Kebanyakan sumber informasi yang paling akurat adalah dari existing franchisee. Apapun yang Anda temukan yang berlaku pada existing franchisee, secara pasti akan berlaku juga kepada Anda jika jadi investor. Kunjungi mereka untuk meyakinkan Anda. Lebih dulu, Anda  harus  menemukan apakah kebanyakan franchisee merasa happy dan supportif. Kadang-kadang sebagian tidak begitu. Dengarkan sejumlah komplain, tetapi juga tentukan apa yang membuat franchisee ini berbeda dengan yang lainnya. Jika Anda bisa mengidentifikasi secara positif dan objektif, selanjutnya Anda akan baik-baik saja. Jika Anda menemukan diri Anda merasakah seperti kebanyakan franchisee yang tidak happy, bagaimanapun usaha tersebut tidak tepat buat Anda.

Berikut daftar area prinsipil yang perlu Anda telusuri selama proses pencarian:

  1. Program pelatihan. Seberapa baik program trainiung pendahuluan dan dukungan persiapan kepada franchisee untuk membuka dan menjalani bisnisnya?
  2. Support pembukaan. Seberapa mudah franchisor membuat proses mendapatkan unit pertama dibuka dan dioperasikan?
  3. Ongoing Support.  Seberapa efektif support yang berkelanjutan dari franchisor dalam membantu franchisee dalam menangani promblem setiap hari di dalam menjalankan bisnisnya?
  4. Program pemasaran. Kebanyakan franchisor mengumpulkan dana untuk kegiatan marketing dari setiap franchisee. Apakah para franchiseee merasakan adanya support dari kegiatan pemasaran tersebut?
  5. Purchasing Power. Apakah franchisor menggunakan kekuatan kolektif pembelian dengan total sistem untuk mendapatkan diskon dari suplayer?
  6. Hubungan franchisorfranchisee. Apakah franchisor cukup supportif, fokus meraih sukses, responsif, efektif, organized dan dapat dipercaya?
  7.  Investasi. Apakah seluruh investasi yang dibebankan sangat reasonable?
  8. Penghasilan. Ini memang masalah kritikal dan perlu sense yang kuat melihat apa yang bisa dihasilkan. Berapa banyak uang yang bisa diberikan dari bisnis itu? Seberapa cepat produk yang dimiliki bisa mendulang uang setelah pembukaan.

4. Temui Franchisor.

Ketika proses pencarian, Anda pasti ingin bertemu secara personal dengan orang kunci di peruasahaan franchise. Boleh jadi Anda akan ketemu berbagai staf kunci. Yakinlah bahwa untuk mendapatkan mereka Anda harus lebih terbuka dengan rencana Anda membuka bisnis. Anda akan mengharapkan bertemu presiden dari perusahaan itu tetapi dia tidak akan menjawab telepon ketika Anda menghadapi persoalan. Temui secara langsung siapa yang menyediakan operation support dan pelatihan kepada Anda dan dapatkan opini dari mereka yang kompeten.  Ingatlah dan catat beberapa pertanyaan atau isu yang mungkin Anda miliki di pertemuan.

5. Buatlah Keputusan

Barangkali waktu yang Anda butuhkan selama proses investigasi memakan waktu empat minggu. Maka berikut, waktunya untuk menyelesaikan atau memutuskan jika perusahaan itu tepat untuk Anda. Betul atau tidak Anda akan tahu. Pada kasus lain, inilah waktunya untuk buat keputusan dan bergerak. Jika perusahaan tersebut memiliki semua yang Anda inginkan, maka lakukanlah. Jika tidak, tinggalkan dan cari lagi sampai Anda menemukan  perusahaan yang tepat.

Zaziri