
Sebuah perusahaan memerlukan sistem dalam menjalankan bisnisnya, dan sistem tersebut harus terus berjalan dengan baik agar bisnis dapat bertumbuh. Tapi tidak dapat kita pungkiri seiring perjalanan waktu sistem bisa saja alami masalah atau kerusakan sehingga perlu perbaikan. Sistem yang rusak biasanya dilihat dari kinerja bisnis yang tidak bertumbuh.
Pun di bisnis waralaba yang sangat identik dengan keunggulan di sistem bisnisnya. Kadang sistem bisnis waralaba pun alami masalah.
Bagaimana cara memperbaiki sistem bisnis waralaba yang alami masalah agar kinerja tetap bertumbuh? berikut lima tips praktisnya.
Pertama, kenali sumber masalahnya. Seorang teknisi mobil sebelum memperbaiki mobil yang bermasalah, tentu akan mencari tahu dimana sumber masalahnya. Jika sudah ditemukan, maka mulailah mereka bekerja dari sumber masalah itu. Di bisnis waralaba Anda, kenali apa sumber masalah yang terjadi itu, dan mulai setahap demi setahap memperbaikinya.
Umumnya, masalah utama di bisnis waralaba ada di level mastery, yaitu seputar cashflow (money mastery), waktu (time mastery), sistim pelayanan (delivery mastery) atau visi misi yang kurang jelas (delivery mastery).
Jangan pernah meninggalkan masalah dan loncat ke masalah berikutnya sebelum menyelesaikan masalah pertama secara tuntas.
Kedua, dimulai dari yang bisa dikerjakan sekarang juga. Umumnya masalah itu tak berdiri sendiri, mulai dari tidak adanya kekompakan tim (karyawan), kurangnya kualitas melayani, tak sanggup menjual hingga kekacauan di internal.
Mulailah dari yang segera bisa diselesaikan, lalu merambah kearah yang lebih sulit. Tetap fokus pada solusi bukan mencari kambing hitam.
Ketiga, utamakan kebersamaan dan bukan ego pribadi. Yang terpenting dari bisnis bukan sesuatu yang bersifat benda mati, tapi sesuatu yang hidup, yaitu manusia atau sumber daya manusia (SDM). Dan umumnya manusia adalah mahluk emosional, dan cenderung kurang rasional. Sebab itu diperlukan seni dan pengetahuan yang cukup untuk mendamaikan konflik yang terjadi di area social.
Utamakan mencari solusi bersama, dan jangan pernah menjatuhkan tim satu dengan tim yang lain. Gali bersama solusi lewat braindstorming, dan lihat apa yang terjadi. Umumnya, masalah terjadi dari kurangnya komunikasi yang bagus serta kekakuan hati.
Keempat, lihat dari luar otak. Sangat sulit melihat rambut belakang sendiri tanpa ada suatu alat yang tepat. Pun demikian saat kita terjebak masalah di internal bisnis, perlu sudut pandang dari luar hingga analisa menjadi lebih objektif (terbebas dari unsure perasaan).
Biasanya penonton lebih pintar dari pemain, tapi pelatih jauh lebih tepat. Gunakan coach untuk menganalisa masalah di sistim bisnis waralaba Anda.
Kelima, catat masalah dan perbaikan yang sudah dilakukan. Ini sangat penting dan berguna untuk mengingat dan mengukur sejauh mana langkah yang sudah ditempuh. Tanpa mencatat, perbaikan akan sia-sia, bahkan lebih parah lagi seperti membangun bisnis di dunia mimpi. Anda akan kecewa!