Tips Pemasaran untuk Franchisee (II)

Dalam hal ini, seorang pebisnis dituntut kecerdasannya terutama terkait masalah promosi, bagaimana membuat suatu promosi low cost high impact. Bagi pebisnis khususnya franchise yang bisa dibilang masih ‘kecil-kecil’ sangat tepat menggunakan media promosi yang low cost high impact. Salah satunya adalah dengan diliput di media. Bagaimana caranya? Berikut tips-tips-nya.

Ide untuk strategi promosi tersebut sebaiknya didiskusikan dengan seluruh karyawan dengan memperhatikan masukan-masukan dari franchisor serta pelanggan. Terakhir, lakukan test dan ukur strategi promosi apa yang paling ampuh untuk dijalankan.

Promosi lewat media massa juga bisa dilakukan. Namun, promosi menggunakan media konvensional seperti iklan di televisi, radio, dan media cetak, membutuhkan dana yang tidak sedikit. Ditambah lagi, ada pendapat yang mengatakan beriklan di media massa dapat menjadi semacam candu. Jika tidak beriklan, penjualan bisa drop.

Baca juga : Tips Pemasaran untuk Franchisee (I)

Dalam hal ini, seorang pebisnis dituntut kecerdasannya terutama terkait masalah promosi, bagaimana membuat suatu promosi low cost high impact. Bagi pebisnis khususnya franchise yang bisa dibilang masih ‘kecil-kecil’ sangat tepat menggunakan media promosi yang low cost high impact. Salah satunya adalah dengan diliput di media. Bagaimana caranya? Berikut tips-tips-nya.

Tips Umum

  1. Harus paham kriteria kelayakan berita dan segmen medianya. Berita yang umumnya diliput adalah berita-berita yang mempunyai news value bagi mayoritas pembaca secara umum.
  • Harus paham segmen pembaca media yang bersangkutan karena ada media yang segmen pembacanya kelas bawah, menengah bawah, atas, wanita dan lain-lain. Hal ini penting agar sesuai dengan target market bisnis kita sehingga ketika diliput ada efeknya.

Tips Khusus

  1. Harus bisa membuat berita yang unik untuk menarik perhatian media. Unik itu bisa dibuat antara lain dengan menciptakan produk-produk spektakuler yang belum pernah ada sebelumnya atau membuat event yang melibatkan banyak orang dan lain-lain.
  • Menggandeng artis atau public figure terkenal. Hal ini terkait dengan kepopuleran (prominence figure) karena nama yang terkenal bisa menjadi berita.
  • Membuat surat undangan ke pemimpin redaksi sebanyak-banyaknya. Buat surat semenarik mungkin agar bisa menimbulkan persepsi bahwa produk kita sangat menarik untuk diliput.
  • Undangan sebaiknya di fax ke kantor redaksi. Nomor fax masing-redaksi dapat kita cari di google. Jika Anda sudah kenal dengan wartawannya, bisa langsung menghubungi via telepon atau lewat e-mail.
  • Anda juga bisa membuat press release dan dikirim ke berbagai media karena terkadang media membutuhkan berita-berita dari kita. Harus diingat, press release jangan memberitakan produk yang Anda jual. Sebaiknya tentang kegiatan bisnis Anda, bisa seperti, celebration, special interest group, family appeal ataupun tragedy/fear.
  • Jalin relationship dengan wartawan. Asal tahu saja, wartawan itu bak mahluk aneh, unik dan terkadang sombong serta memiliki arogansi tinggi. Sebab itu, untuk bisa menaklukkan mereka dibutuhkan trik jitu agar tujuan yang dimaksud tercapai. Pertama, dengan menghargai mereka melalui sikap atau attitude yang baik terhadap profesi wartawan tersebut. Kedua, ajak mereka diskusi tentang sesuatu hal khususnya yang terkait bisnis. Dimulai dari diskusi biasanya hubungan dengan wartawan akan lebih intens dan akrab.

Dengan mengikuti seluruh uraian di atas, sangat mungkin bisnis Anda diliput media. Dengan demikian, Anda tidak perlu keluar biaya untuk promosi alias bisa beriklan gratis di media.