IFRA dan ILE Bussiness Expo 2022 Segera Digelar

IFRA dan ILE Bussiness Expo 2022 Segera Digelar

The 20th International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) Hybrid Business Expo in conjunction with Indonesia Licensing Expo (ILE) 2022 akan digelar secara luring pada 5-7 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Selain itu, acara juga dapat diikuti secara online mulai 5 – 31 Agustus 2022 melalui virtual platform, www.ifra-virtualexpo.com.

Hybrid Exhibition ini diselenggarakan Dyandra Promosindo yang bekerja sama dengan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI).

Acara juga dapat diikuti secara online mulai 5 – 31 Agustus 2022 melalui virtual platform, www.ifra-virtualexpo.com. Hybrid Exhibition ini diselenggarakan Dyandra Promosindo yang bekerja sama dengan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI).

Dalam konferensi pers pada Kamis, 28 Juli 2022 lalu yang bertempat di Es Teler 77 Jakarta Selatan, Ketua Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI) Susanty Widjaya mengatakan, model pameran ini IFRA menjadi yang pertama dan terbesar di Indonesia. “Ini adalah pameran lisensi, pameran franchise, dan juga bisnis konsep pertama dan terbesar di Indonesia,” katanya.

“Dengan pameran franchise dan lisensi ini, kami berharap membangkitkan semangat dan mendapatkan momentum lebih baik, membantu pemulihan domestik nasional termasuk franchise dan lisensi di dalamnya. Terlebih lagi kepercayaan konsumen sedang naik dan nilai perdagangan mulai beranjak. Mudah-mudahan calon buyer bangkit dan jadi pengusaha dengan franchise dan lisensi, sesuai tagline kita saatnya jadi pengusaha,” tegasnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan, industri franchise bisa semakin bergairah dengan adanya IFRA Hybrid Business Expo. “Sejak tahun 2021, kita mulai ada harapan baru, bahwa perkembangan industri bisa lebih baik. Kami ingin mendorong usaha-usaha lokal untuk berkembang,” ucap dia.

“Di 2020 perekonomian kita sudah mulai plus, walau belum sampai 5. Tapi kita ingin menyemangati pebisnis untuk bergerak lagi. Berharap jauh lebih baik lagi. Usaha-usaha banyak berkembang, kuliner dan F&B mulai berkembang, gerobak juga mulai bertumbuh. Banyak makanan lokal jadi usaha Fast Food,” bebernya.

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Daswar Marpaung menargetkan pameran ini mampu menarik hingga 30.000 pengunjung. Sebagai gambaran, tahun lalu pameran ini dapat menggaet 22.022 pengunjung. Selain itu, target transaksi yang ingin dicapai selama pameran tersebut ada pada kisaran Rp 800 miliar. Sedikit informasi, pameran ini akan dimeriahkan dengan kehadiran 200 perusahaan dan 375 brands. Dengan memiliki tiket IFRA in conjunction with ILE 2022, pengunjung gratis mengikuti program-program yang diadakan selama pameran berlangsung. (ZR)