Di Pameran waralaba dan peluang usaha pada umumnya ada banyak sekali brand atau merek yang berpartisipasi. Mereka menawarkan peluang usaha, seperti waralaba, investasi, distributor, keagenan dan kemitraan
Nilai investasi maupun sektor bisnisnya pun beragam. Mulai dari Rp2,9 juta hingga Rp1,5 miliar. Sektornya ada bisnis kuliner, minuman kekinian, laundry, ritel minimarket hingga layanan kesehatan.
Pertanyaannya, ketika Anda berkunjung ke pameran apa yang akan dipilih?
Jawabannya, bila hendak memilih bisnis atau brand mulailah bertanya kepada diri sendiri dahulu, yaitu “apa minat saya” (sesuatu yang benar-benar disukai atau memiliki passion terhadap hal tersebut).
Bila sudah tahu jawabannya, maka mulailah berburu sesuai minat.
Ketika berburu, jangan langsung percaya kepada orang atau marketing yang bilang bahwa bisnis ini bagus atau bisnis itu sangat menguntungkan, dll. Tapi percayalah kepada pilihan minat sendiri karena kita yang nanti akan menjalankannya sendiri.
Dengan percaya kepada diri sendiri (pilihan sesuai minat), maka otomatis kita akan mengukur kemampuan atau potensi kita sendiri.
Kemudian bila Anda ketemu dengan bisnis yang sesuai dengan minat? apa yang Anda harus lakukan? Jawabannya adalah investigasi. Cari tahu bisnisnya bagaimana, berapa lama berdiri, cabang berapa, kalau waralaba punya STPW tidak, merek sudah terdaftar HAKI belum? laporan keuangan seperti apa, pemiliknya bagaimana, single fighter atau sudah punya tim (organisasi), dll.
Oleh sebab itu, ketika memilih bisnis sebelum melaksanakan transaksi, sempatkan untuk menjalankan investigasi.
Jadi, inti dari memilih bisnis dalam pameran waralaba dan peluang usaha adalah pilihlah bisnis yang sesuai dengan minat.
Kemudian pilihlah brand dengan bisnis model yang sesuai dengan kapasitas Anda. Dan sebaiknya jika bisnis itu waralaba maka harus sudah memiliki STPW dan tim waralaba yang mandiri.
