Pameran Indonesia Franchise Week (IFW) 2025 telah sukses diselenggarakan pada 30 Oktober – 2 November 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Mengusung tema “Energizing Entrepreneurship”, kegiatan ini menciptakan ruang kolaborasi yang mencerminkan semangat dalam memperkuat daya saing dan mendorong pertumbuhan kewirausahaan di tengah dinamika ekonomi global.
Acara berskala internasional ini merupakan hasil sinergi antara Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) dan Neo Expo Promosindo, dengan dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, serta Kementerian UMKM RI.
Indonesia Franchise Week 2025 ini terdiri dari 5 rangkaian acara skala International yakni: Asia Pasific Franchise Confederation Meeting, World Franchise Council Meeting, Info Franchise & Business Concept Expo (IFBC) 2025, International Franchise & Business Opportunity Expo (IFBO) 2025 dan Nusantara Franchise Night Gala Dinner. Pameran ini berkolaborasi bersama 46 institusi strategis dan didukung oleh 53 media partner, yang memperkuat posisi pameran ini sebagai platform utama pengembangan bisnis internasional.
Pameran franchise berskala global ini dihadiri oleh 24 delegasi internasional dari berbagai negara, di antaranya Taiwan, Belanda, Hongaria, Tiongkok, Brasil, Portugal, Makau, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Turki, Malaysia, Singapura, Filipina, Guatemala, Thailand, Inggris, Polandia, Venezuela, Meksiko, Italia, Mesir, serta perwakilan dari Asia Pacific Franchise Confederation (APFC), Federacion Iberoamericana de Franquicias (FIAF), dan European Franchise Federation (EFF).
Penyelenggaraan Indonesia Franchise Week 2025 dibuka secara resmi melalui sambutan hangat dari Chairman Emeritus Indonesian Franchise Association, Drs Anang Sukandar, beliau menyapa seluruh tamu undangan, delegasi internasional, dan peserta pameran yang hadir. Dalam kesempatan tersebut, menekankan semangat kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan nasional.
Sambutan lanjutan dibuka oleh Direktur Kantor World Intellectual Property Organization (WIPO) Singapura, Ibu Thitapha Wattanapruttipaisan, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya perlindungan kekayaan intelektual sebagai fondasi keberlanjutan bisnis di era modern.
“Kekayaan intelektual bukan sekadar aset hukum, melainkan modal strategis yang memungkinkan pelaku usaha untuk tumbuh, berinovasi, dan bersaing di pasar global,” ungkapnya.
Sementara itu, Director at International Labour Organization (ILO) Country Office for Indonesia and Timor-Leste, Ibu Simrin Singh, menekankan peran waralaba dalam membuka lapangan kerja yang lebih inklusif dan berkeadilan.
“Model bisnis waralaba berpotensi menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dengan memberikan kesempatan bagi lebih banyak individu untuk menjadi bagian dari rantai nilai produktif,” ujarnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh, Deputi Bidang Ekonomi dan Transformasi Digital Kementerian PPN/Bappenas, Ibu Vivi Yulaswati, M.Sc, mewakili Bapak Menteri PPN/Bappenas, beliau memberikan sambutan sekaligus keynote speech yang menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga internasional.
“Pemberdayaan UMKM dan pelaku waralaba tidak hanya meningkatkan daya saing ekonomi nasional, tetapi juga membangun fondasi ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan di tengah dinamika global,” jelasnya.
Pembukaan dilanjutkan dengan sambutan dari Menteri Perdagangan, Dr. Budi Santoso, M.Si, melalui video singkat yang menyampaikan sambutan hanyat dan salam suksesnya kepada para tamu undangan dan delegasi atas terselenggaranya pameran Indonesia Franchise Week 2025.
Opening Ceremony semakin semarak dengan kehadiran Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, yang turut memberikan arahan terhadap arah kebijakan penguatan industri waralaba nasional. Dalam sambutannya, Menteri Maman Abdurrahman menyampaikan apresiasi kepada Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) atas penyelenggaraan kegiatan berskala internasional ini.
“Indonesia Franchise Week menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha dapat menciptakan ruang baru bagi inovasi serta memperluas jaringan kemitraan yang berkelanjutan,” tuturnya. Beliau juga menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat transformasi pelaku UMKM menuju sektor formal.
“Kebijakan kami difokuskan pada transformasi UMKM agar semakin adaptif dan kompetitif, sehingga mampu memperkuat struktur ekonomi nasional dan membuka lebih banyak lapangan kerja,” tambahnya.
Pameran Indonesia Franchise Week secara resmi dibuka melalui seremoni pemukulan gendang oleh Menteri UMKM Maman Abdurahman, Deputi Ekonomi & Transformasi Digital, Kementerian PPN/Bappenas Vivi Yulaswati, Direktur Kantor World Intellectual Property Organization (WIPO) Thitapha Wattanapruttipaisan, Director at International Labour Organization (ILO) Simrin Singh, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI Iqbal Shoffan Shofwan, M.SI., Wali Kota Makassar Munafri Arifudin, Ambassador of Malaysia to The Republic of Indonesia Dato Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin, Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, Chairman Emeritus Indonesia Franchise Association Drs Anang Sukandar, Advisor Indonesia Franchise Association, Secretary General Indonesia Franchise Association Andrew Nugroho, dan VP Retail Fuel Sales Windrian Kurniawan.
Rangkaian dilanjut dengan penandatangan Deklarasi Franchise se-Asia Pasifik, yang dihadiri oleh member Asia Pacific Franchise Confederation dan diserahkan kepada Deputi Ekonomi & Transformasi Digital, Kementerian PPN/Bappenas dan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, sebagai bentuk simbolis akan peneguhan kewirausahaan & waralaba nasional.
Asosiasi Franchise Indonesia juga memberikan apresiasi penghargaan kepada tokoh dan lembaga yang telah berkontribusi secara luar biasa dalam mendukung ekosistem usaha nasional diantaranya ialah Wali Kota Makassar sebagai pemerintah daerah pendukung industri waralaba, Indomaret sebagai waralaba penyerapan tenaga kerja terbanyak, dan Alfamart sebagai waralaba indonesia go internasional.
Keberhasilan penyelenggaraan Indonesia Franchise Week 2025 menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam memperkuat ekosistem waralaba dan kemitraan, sekaligus membuka peluang kolaborasi global bagi pelaku usaha nasional untuk menembus pasar internasional.
Ratusan Brand Waralaba Meriahkan Indonesia Franchise Week 2025 di ICE BSD
Pameran Indonesia Franchise Week 2025 telah sukses diselenggarakan di ICE BSD, Tangerang, sebagai pusat referensi peluang usaha lintas sektor baik nasional maupun internasional. Kegiatan ini diikuti oleh 306 brand dan menampilkan 176 stand pameran, serta menghadirkan beberapa paviliun luar negeri dari Korea, Malaysia, Taiwan, Filipina, Thailand, Meksiko, dan Prancis yang turut memberikan inspirasi bagi pengunjung mengenai tren usaha terkini.
Pameran ini juga diikuti oleh Business Location Partner seperti Pertamina Patra Niaga yang menghadirkan Bright Store dan Bright Space, serta dukungan dari KAI, KAI Wisata, dan LRT JABODEBEK. Dari sektor finansial, Bank OCBC dan Creditaria Mexico turut berpartisipasi dengan menawarkan berbagai solusi pembiayaan usaha bagi pelaku bisnis dan calon mitra.
Partisipasi brand retail dan kebutuhan sehari-hari juga menjadi daya tarik utama, di antaranya Indomaret, Depo Air Minum Biru, Hydromart, Fipper, Clean Matic, Rene Baby Mart, Miniso, Alpha Co. Ltd, Mr. Quickie, dan BPDP Sawit. Selain itu, peluang usaha di bidang laundry turut menarik perhatian pengunjung dengan kehadiran berbagai brand seperti Maytag, Maxpress, Laundromat, Netto Laundromat, LG Commercial Laundry, Laundry Club, Fresh Helmet, Go Fresh Laundry, Laundryklin, Laundrypedia, 8 Clean, Ruang Nyuci, Simply Fresh, dan Joss Laundry.
Dari sektor minuman kekinian, pengunjung disuguhkan berbagai konsep bisnis menarik dari Dum-Dum Thai Tea, Kopte, Domo-Domo, Teh 2tang, Arah Coffee, Blau Eatery & Coffee, Bangi Kopi, Bingxue, Javacafe, Shots Coffee, Teman Coffe (Te.Co), Toko Kopi Manusia, Misnow, Teh Tarik Peranakan, Froyou, Jus Antara, Sour Sally, Sour Sally Yogulato, Gulu Jus, Pomatcha, Lucca, Holly Tea, Kopi Dari Hati, Tentang Kopi, Tempat Bereskap, Luisant Coffee, Teman Nongkrong, Teman Ice Cream and Tea, Teman Minum, Smartfolks Coffee, Cinta Sejatea, Kopi Sewindu, Sekian Kopi, Mawaru Matcha, Natsu Japanese Ice Cream & Coffe, Teh Kotjok, Es Teler Kapten, Tea Garden, Avocadoria, Grainsmart Cafe, Miguelitos Ice Cream, dan Pino Es Serut Buah. Produk minuman kesehatan berbahan rempah seperti Dawa Herbal juga turut menjadi perhatian sebagai peluang bisnis dengan tren sehat alami.
Pada sektor kuliner nusantara, pengunjung mendapat referensi bisnis dari berbagai brand ternama seperti Ayam Gepuk Pak Gembus, Es Teler 77, Warkop Poernama, Warkop Berkah, Warkop Agam Medan, Tahu Jeletot Taisi, Pabrik Dimsam-Dimsum, Si PALING (Padang Keliling), Minang Sepakat, Sambal Bakar Foodbank, Bebek Cabe Rawit, Makan Dulu, Warteg Iklas Bahari, Selera Bahari, Pagaruyuang, Selera Sambal, Bakmi Woy!, Warteg Sehati Bahari, Tahu Run, Tahu Go!, Kharisma Bahari, Warteg Putri Bahari, Subsidi Bahari, Bebek Sambal Nusantara, Remas Rames, Karunia Warteg Bahari, Bakso Kampungqu, Bagota, Si Baling, dan Ayam Bogor Abah Uki.
Kuliner modern juga turut tampil dengan berbagai inovasi dari Kanemura, Kaneramen, Si Kriuk, More Chicken, Boome Burger, Yamcha., Aladdin Kebab, Kebab Turki Babarafi, Container Kebab, Akusteak, Tokio Street, Tokio Go, Makashiya, Baliren, Zhengda, Tentang Pasta, You Need Me, Al Mazzeh, You Love Mee, Just Do Eat, Montato, Charlies Macaroni, Burger Bangor, Cakwe Galaxy, Albait Chicken, US PIZZA, Crown Relish Co, Q.Q. Rice International Co, Shang Dao Food Co, Oto Bento, Marrybrown, Hainan Village, Jollibee, Potato Corner, Djourney Original Turkish Pizza, Flat Burger dan Wing’s Army.
Bisnis kue dan makanan ringan kekinian juga turut meramaikan pameran, seperti Gemoy Coin, Gemowchi, Yummy Coin, Pang Waffle, Lucky Cheese, Roti Ropi, Ina Cookies, Pie Nastar Naslem, Ina Minis, Kukids, dan Rafita Cake & Bakery, sementara kategori snack diwakili oleh Kataoma, Milkita, Super Zuper, Kelapa Hijau Wingko Babat, Toro Fries, dan Saladdin Kentang Magic.
Sektor kesehatan dan kecantikan juga menjadi sorotan melalui partisipasi Apotek K-24, Apotek Pasfarma, Apotek Farmakita, Apotek B-18, Martha Tilaar Spa, Barbersmart, Barberpedia, Serious Cut Barbershop, Mash Moshem Indonesia, Matamate Studio, Klinik Skinpedia, Luvenza Salon, Fukuo Reflexology, Luisant, Kimaya Spa & Beauty Experience, Fraiche Perfumando a Mexico, Oryspa, dan Todo para sus pies. Hadir pula peluang usaha bubur organik untuk bayi dari Minko by Aiko FOOD.
Dalam sektor pendidikan, hadir berbagai brand pendidikan dan pelatihan seperti Business Kids Indonesia, Ohayo Drawing School, Mopi Baca Tulis, Double Decker English & Public Speaking, Xile Mandarin, Gakko Digital Art & Animation, Sugaku Sempoa & Math, Rhino The Creator, Coding & Architecture For Kids, Jos Clay & Sunny Glow Montessori, Milkway Modern Montessori, Ohayo Hub, Yogi Yoga, Akitekucha, Leit, Global Art, Smart Reader Kids, Q-dees, Home, CIC, iTrain Kids, Deemce, A-Z Preschool, Johan Speaking Academy, Little Caliph, Dr Carlbalita Review Center, Smart Kidz, dan Baby Ballet yang memperkaya referensi bisnis edukatif di Indonesia.
Alternatif bisnis di bidang otomotif juga turut memeriahkan pameran, di antaranya Garage Auto Studio (GAS), GAS Paint Protection Film, Otopia, Vivo Carwash, Washmart, Scudetto, Rocket Carwash, EPS Servicio Automotriz, dan TAV Mobil. Kesempatan usaha di bidang lifestyle juga hadir sebagai pilihan tepat bagi para pengunjung seperti Shoes Smart, Smart Vapers, Padelix, King’s Billiard, Glorious In Aroma, Curves Indonesia, Studio Renang, Maxim, Hotel Kapsul, MFlash, dan FTW Racing.
Tak hanya itu, peluang bisnis pendukung seperti Idepos, Idekiosk, Idefood, Kds/Eds, Sunmi, Moka Pos, dan Gopay Merchant., serta supplier dan penyedia layanan bisnis seperti Gratfulis, Raki, Glida, Koori Ice Cream turut memperkuat ekosistem bisnis di pameran ini. Tak ketinggalan, pendukung bisnis yang dapat memberikan iklim usaha progresif yang membantu meningkatkan peluang usaha seperti Kotak Hukum, Privy, Sinarmas Land, Verona, Maestoso, Ayorack, Alba Unggul Metal, STAMP, Bintang Sempurna, FatNinjas, Deju-Renher Co, U-Franchise Sales And Management, Royee Internasional, Global Expo. Sektor ekspedisi juga hadir melalui Lion Parcel dan NCS Express, sementara Hanania Group dan Canadian Tourism & Hospitality Institute memperkenalkan peluang bisnis di bidang tour and travel.
Dengan keberagaman peserta dan peluang usaha yang dihadirkan, Indonesia Franchise Week 2025 telah berhasil menjadi ajang kolaborasi strategis, memperkuat jejaring bisnis waralaba nasional dan internasional, serta membuka cakrawala baru bagi para pelaku usaha dan investor untuk memperluas kemitraan bisnis di Indonesia.
Rangkaian Edukasi IFBC & IFBO 2025 Sukses Mengulas Strategi Bisnis Naik Kelas di Era Digital
Bukan hanya pameran, IFBC & IFBO 2025 juga telah menghadirkan seminar, talkshow, dan sesi inspiratif selama tiga hari di panggung acara. Rangkaian program edukasi dan inspirasi ini diawali dengan “Akselerasi UMKM Go Franchise” bersama Bisafranchise.id dan Majalahfranchise.com. Para pengunjung juga mengikuti kuliah umum “Sociopreneur Muda: Menciptakan Bisnis yang Inovatif dan Berkelanjutan” yang dibahas secara lengkap bersama FT Consulting dan Bisafranchise.
Edukasi dalam Memilih dan Mengelola Bisnis Franchise bersama FT Consulting turut memberikan pemahaman mendalam kepada peserta. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi UMKM Go Franchise: “Bisnis Naik Kelas dengan Pondasi Hukum yang Kuat” bersama Rumah BUMN Jakarta dan Kotak Hukum. Pembahasan finansial bagi perintis usaha juga tersaji melalui sesi “Solusi Finansial Wirausaha Muda & Karir Kedua Purnabakti” yang dijabarkan oleh FT Consulting. Mengembangkan usaha di era modern dan persaingan bisnis juga memperoleh perhatian khusus melalui pemaparan bertema “Strategi Cerdas Menuju Bisnis yang Bertahan & Berkembang” yang dibahas bersama The Entrepreneurs Society.
Dalam mengembangkan usaha, perlindungan merek menjadi langkah awal penting untuk menjaga keamanan bisnis sekaligus meningkatkan daya saing. Hal ini dikupas tuntas dalam sesi “Merek Terdaftar, Bisnis Terlindungi” bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum. Selain itu, terdapat pula sesi “Kupas Tuntas Pajak Franchise, Pensiunan, dan Pesangon: Strategi Kepatuhan dan Optimasi” yang dibawakan oleh EnforceA, memberikan wawasan praktis mengenai pengelolaan pajak secara efektif dan sesuai regulasi.
Topik mengenai mengelola perspektif publik melalui identitas bisnis yang unik juga dihadirkan dalam sesi “Personal Branding” yang dibawakan oleh Sedesain.id, memberikan inspirasi bagi pelaku usaha untuk membangun citra bisnis yang kuat dan bernilai. Pameran ini juga semakin meriah dengan hadirnya English Speech Competition dari English Leadership, yang menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan dalam konteks bisnis global.
Total Pengunjung & Transaksi Pameran IFBC & IFBO 2025
Pameran IFBC & IFBO 2025 yang diselenggarakan di Hall 1 – 2, ICE BSD, berhasil menyerap 9.021 pengujung terhitung dalam tiga hari pameran, di mulai pada Jumat (31/10/2025) hingga Minggu (02/11/2025).
Tercatat total transaksi sementara mencapai angka Rp 558.287.360.000 miliar dan akan terus bertambah. Penyelenggaraan pameran IFBC & IFBO 2025 ini diharapkan dapat menjadi pelopor pusat pelayanan kewirausahaan dan waralaba yang turut mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi nasional seluas-luasnya di seluruh Indonesia.
Kamu melewatkan kesempatan memulai bisnis dengan berbagai penawaran menariknya di Jakarta? Nantikan kegiatan national roadshow lainnya ditajun 2026 yang akan berlangsung di 6 kota besar diantaranya Jakarta, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta 2. Untuk informasi lebih lengkap hubungi Neopromosindo pada nomor kontak 0811-8898-981.
