Fore Kopi Bakal IPO, Dananya Untuk Buka 140 Outlet Baru

PT Fore Kopi Indonesia Tbk bersiap melantai di bursa efek Indonesia melalui skema penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Dalam IPO, Fore berencana melepas 1,88 miliar saham yang mewakili 21,08% dari modal ditempatkan dan disetor.

Dikutip dari prospektus, harga saham yang ditawarkan kepada publik berkisar antara Rp 160-202 per lembar saham. Dengan begitu, Fore Kopi membidik dana segar IPO sebesar Rp 379,76 miliar.

Para penjamin efek yang ditunjuk Fore Kopi, yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT Henan Putihrai Sekuritas.
Adapun dana yang diperoleh dari IPO Fore Kopi, rencananya akan dialokasikan 76% dana IPO untuk membuka sekitar 140 outlet baru dengan komposisi 10% untuk outlet Flagship, 80% untuk outlet Medium.

Sementara 10% lainnya, dialokasikan untuk outlet Satellite yang termasuk tapi tidak terbatas pada biaya renovasi, biaya pengadaan peralatan dan perlengkapan outlet di wilayah Jabodetabek serta wilayah lain di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.

Adapun pemegang saham Fore Kopi saat ini terdiri dari Fore Holding Pte Ltd 99,997% saham, dan PT Otten Coffee Indonesia 0,003% saham. Pemilik manfaat akhir atau ultimate beneficial owner (UBO) perseroan adalah Willson Cuaca.

Sementara itu, melihat kinerja bisnis Fore Kopi selama 2024  bisa dibilang cukup menggembirakan. Untuk periode sembilan bulan hingga 30 September 2024 Fore Kopi mampu membukukan penjualan neto alias omzet Rp 727,37 miliar. Angka ini melonjak 135,35% dari Rp 309,06 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Keberhasilan ini dinilai mencerminkan kekuatan merek, strategi pemasaran yang efektif, dan inovasi produk yang menarik minat konsumen.

Sekeder informasi, perseroan didirikan pada tahun 2018. Perseroan merupakan perusahaan food & beverage yang beroperasi dengan merek “Fore” dan menawarkan produk utama roasted coffee.