Memiliki merek terkuat merupakan impian setiap pemilik bisnis. Pasalnya, dengan merek yang kuat pemilik bisnis akan dengan mudah meraih pangsa pasar sebuah bisnis sekaligus menjadi market leader di industrinya. Mereka juga akan memiliki brand value yang besar sehingga memiliki nilai bisnis yang tinggi.
Setidaknya ada 3 kategori harus dimiliki pemilik bisnis untuk menjadi brand yang kuat. Ketiganya adalah : Pertama menguasai pasar (Market Leader), kedua Innovative, ketiga Brand Popular.
Dengan tiga kategori tersebut pemilik bisnis bisa membangun merek franchise terkuat di kategori bisnisnya, sehingga tetap sustain dan berdaya saing di tengah pasar yang makin kompetitif ini.
Rofian Akbar, Pemimpin Majalahfranchis mengatakan, untuk menguasai pasar atau menjadi market leader, pemilik bisnis harus memahami strategi tentang branding, strategi tentang produk dan strategi pengembangan system franchise.
“Strategi branding itu kaitannya dengan bagaimana membuat sebuah merek waralaba kuat, strategi produk mengenai bagaimana produk itu disukai oleh major segmen, sedangkan strategi pengembangan sistem terkait bagaimana sistem sebuah bisnis itu bisa provent dan standar,” jelasnya.
Kemudian yang kedua adalah innovative (berinovasi). Pemilik bisnis bagaimana pun harus memiliki konsep bisnis yang unggul dan inovatif, sehingga mampu bersaing dalam situasi dan kondisi apapun serta memiliki keunggulan dari sisi produk maupun jasa yang ditawarkan dan branding yang baik.
“Merek yang inovatif itu sangat potensial untuk dikembangkan secara lebih luas ke seluruh pelosok Indonesia. Layak untuk dijadikan pilihan investasi,” tegas Rofian yang juga dikenal sebagai Franchise Expert Indonesia.
Selanjutnya, untuk menjadi merek terkuat menurut Rofian pemilik bisnis harus memiliki Brand Popular. Untuk mewujudkannya, pemilik bisnis harus semaksimal mungkin memanfaatkan aneka platform digital untuk mendongkrak brandnya. “Atau dengan kata lain harus melakukan aktifitas brand campaign guna meraih popularitas,” ujar Akbar.
Salah satu media sosial yang cukup mumpuni sebagai sarana kampanye saat ini adalah TikTok. Bahkan, aplikasi ini mampu mengalahkan Facebook dan Instagram sebagai aplikasi kedua paling banyak diunduh setelah WhatsApp. Oleh karena itu, banyak perusahaan mulai melirik TikTok sebagai platform marketing-nya. “Berdasarkan data Apptopia tahun 2024, TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di seluruh dunia,” ungkap Rofian.
Tingginya penggunaan platform TikTok didorong oleh minat masyarakat terhadap konten yang menyenangkan dan inspiratif serta positif. Tak heran TikTok saat ini di Indonesia menjadi salah satu platform paling efektif untuk memasarkan produk secara digital, disamping untuk meningkatkan popularitas brand karena sifat viralnya yang dapat memicu jutaan penayangan pada video yang berkonten bagus.
Berdasarkan survei tim Majalalahfranchise, ada sejumlah merek yang berhasil menjadi Brand Terkuat berdasarkan tiga kategori di atas (Market Leader, Most Innovative dan Most Popular on TikTok 2024). “Brand-brand berikut di bawah ini berhasil membangun diri menjadi brand yang kuat di kategorinya masing-masing,” ungkap Rofian.
Kategori Franchise dan BO Market Leader 2024 diraih oleh Indomaret, Apotek K-24, Depo Air Minum Biru, Ayam Gepuk Pak Gembus, Ohayo Drawing School, Oto Bento, Sunny Glow Montessori, Roemah Rempah, Royal Garden, Melia Laundry, Ray White Indonesia, Kebab Turki Baba Rafi, Martha Tilaar Salon Day Spa, dan Mie Njerit. Kategori The Most Innovative BO 2024 diraih oleh : KAF Fried Chicken, Ayam Strong Indonesia, DE WAVE, Oppa Kimbab, dan Kayu Putih Family Reflexology.
Kategori Franchise dan BO Popular Brand on TikTok 2024 antara lain Depo Air Minum Isi Ulang Biru, Ayam Gepukl Pak Gembus, Apotek K-24, Roemah Rempah, Royal Garden, dan Melia Laundry. (ZR)
