Mengemas Booth Sebagai Visualisasi Produk Bisnis

Booth berfungsi sebagai visualisasi produk untuk menarik customer datang. Booth juga sebagai media promosi. Bagaimana membuat booth yang benar?

Tidak sedikit yang memandang sebelah mata berbisnis dengan booth. Tapi jangan salah, tidak sedikit pengusaha yang sangat sukses mengawali bisnis mereka dari booth dan tetap berjaya sampai sekarang. Sebut saja seperti Kebab Turki Baba Rafi atau Baskin Robin.

Menurut Jade Wasito, Owner Raja Gerobak, banyak benefit yang diperoleh pengusaha jika menggunakan konsep booth.  Pertama, investasinya murah. Kedua, mudah penempatannya. Pasalnya, booth tidak membutuhkan area luas. Ketiga, mudah dalam pemilihan tempat baik itu indoor atau outdoor. Keempat, kecil risikonya.

Dijelaskan Sito, panggilan akrab Jade Wasito, diluar dari keempat benefit tersebut diatas, booth bisa berfungsi sebagai visualisasi dari produk bisnis. “Kekuatan sebuah produk akan semakin besar jika visualisasinya juga maksimal,” katanya. Disamping juga bisa berfungsi sebagai media promosi sekaligus untuk menarik customer datang. 

Sito mengakui selama ini ada anggapan yang mengatakan bahwa berbisnis dengan konsep booth tidak efektif dan rentan terhadap kegagalan. Tapi dimata dia, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.  Menurutnya, kegagalan dalam bisnis tidak hanya dialami bisnis booth. “Bisnis dengan kapal pesiar pun juga bisa gagal,” ujarnya.  Ia malah balik bertanya, kenapa kita tidak berpikir terbalik bahwa bisnis dengan booth rentan sukses.

Sito mencontohkan Baskin Robin, yang sukses secara internasional, yang bisa menjadi contoh untuk kesuksesan bisnis-bisnis booth lain. Menurut Sito, dalam bisnis berkonsep booth itu yang terpenting adalah komitmen dengan konsep boothnya itu sendiri. “Maksudnya, inovasi harus terus menerus dilakukan di konsep boothnya. Inovasi itu bisa dalam bentuk model, material, peralatan, ataupun yang lain,” bebernya.

Bagaimana cara memodifikasi booth yang baik? Owner dari Raja Gerobak ini punya cara-cara jitu. Pertama, ganti digital printing. Menurut Sito, mengganti digital printing adalah cara paling mudah, cepat dan murah sehingga booth kelihatan selalu fresh bahkan  nampak baru.  “Bahkan kita bisa merubah desain, warna, menu atau merek baru sekalipun,” katanya.

Kedua, ganti warna atau pengecatan ulang. Dijelaskan dia, karena tidak semua permukaan booth tertutup dengan digital printing maka pencatan dilakuan apabila kondisi booth sudah kusam. Ketiga, tambahkan akesoris di booth. Untuk cara ketiga ini kata Sito, bisa dilakukan dengan penambahan atau pengurangan disesuaikan kebutuhan, keinginan tampilan, atau indentitas.

Desain menarik

Fungsi booth bisa menjadi visualisasi produk, dan media promosi agar customer datang. Oleh sebab itu, agar fungsinya bisa maksimal maka pembuatannya tidak boleh sembarangan. Artinya, dibutuhkan desain yang semenarik mungkin agar mendapatkan attention lebih. Nah, terkait bagaimana membuat booth agar telihat ‘cantik’ Sito pun membeberkan beberapa rahasianya.

Pertama, booth harus cantik menarik. Apapun didunia ini tidak dipungkiri itu yang pertama keliatan di mata dan akan menimbulkan rangsangan untuk mengagumi, memperhatikan , mendekati, merasakan bahkan akan merindukan. “Desain gerobak yang cantik menarik juga akan menimbulkan hasrat tadi,” katanya.   Tetapi kembali lagi selanjutanya kualitas produk itu sendiri yang menentukan.

Kedua, harus atraktif.  Booth harus bisa mempertontonkan kelebihan produk, bahkan proses produksi yang bisa ditampilkan akan lebih membuat terpesona customer.

Ketiga, komunikatif. Maksudnya disini booth harus bisa mempertunjukan kelebihan ataupun proses produksi.  “Jadi booth harus bisa bercerita tentang produk itu sendiri. Bukan berarti kita tulis narasi tentang produk. Tapi gambar, foto,  slogan, moto bahkan bentuk dan lekuk booth yang akan bercerita sendiri,” papar Sito.

Ketiga, aplikatif. Menurut Sito, booth harus bisa mengaplikasi kebutuhan pokok produk yang dijual walaupun dengan area yang kecil.  “Misalkan saja booth pizza, dia harus bisa menampung berbagai peralatan yang di butuhkan seperti oven, warmer (penghangat), box penyimpan kering, box penyimpanan dingin, kompor,  tabung gas, dan lain-lain,” urainya.

Selain ketiga hal diatas, menurut Sito yang juga harus diperhatikan ketika membuat booth adalah  harus memperhatikan kebutuhan, dan kepentingan konsumen. Selain itu, jika mengunakan desainer harus desainer yang tepat. “Sebaiknya pilih desainer gerobak yang benar-benar paham dengan industri dimana Anda bergelut,” pungkas Sito.