Bagi masyarakat Surabaya, nama Mie Mapan sudah dikenal luas dan memiliki komunitas pasar dan pelanggan yang besar. Bermodalkan itu, di 2025 ini Mie Mapan resmi menawarkan paket kerjasama franchise yang siap memberikan prospek keuntungan menggiurkan.
Majalahfranchise.com-* Berawal dari memanfaatkan salah satu sudut bagian rumah, Mie Mapan mulai berjalan sejak 1992. Berlokasi di daerah Rungkut, Griya Mapan, Surabaya, perjalanan usaha Mie Mapan terbilang cukup sukses hingga berhasil dikembangkan secara mandiri sampai 28 cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Surabaya.
Saat ini Mie Mapan dinahkodai oleh Steven Sanjaya yang merupakan generasi kedua dan bertekad membesarkan usaha ini melalui skema waralaba atau franchise.
Untuk menuju franchise, apa yang dilakukan oleh Mie Mapan rasanya perlu ditiru oleh para pelaku usaha lainnya. Segala kebutuhan persiapan sebelum akhirnya resmi diwaralabakan, Mie Mapan telah memenuhi semua persyaratannya.
Mulai dari faktor ketahanan bisnis yang telah teruji lebih dari 30 tahun, outlet percontohan atau prototype usaha telah ada, sampai membangun infrastruktur seperti sentral kitchen juga dibangun oleh Mie Mapan.
“Satu syarat lagi yakni STPW sedang kami proses,” sebut Danang Bagus, GM Operation Mie Mapan kepada Majalahfranchise.com.
Kemudian hal menarik lainnya dari Mie Mapan adalah kesuksesan gerai-gerai cabang yang selama ini masih berkonsep own store. Kata Danang, dari semua cabang-cabang tersebut terbukti mampu memberikan pendapatan usaha yang menggembirakan karena selalu laris manis.
Sambungnya, faktor kualitas dan otentitas rasa dari Mie Mapan yang menyediakan menu-menu khas Surabaya utamanya Mie Ayam dan Penyetan ini merupakan kunci utama betapa dicintainya olahan Mie Mapan oleh pasar.
“Rasa kami dari awal sampai saat ini tidak pernah berubah dan selalu menjaga standar yang telah ditetapkan oleh pendiri sehingga konsumen senang. Mulai dari generasi bapaknya sampai anak-anaknya,” ujar Steven.
Tawarkan Franchise Unggulan
Setelah melalui perjalanan usaha yang panjang dan teruji, Mie Mapan mulai ekspansif, melebarkan sayap jaringan bisnisnya dan turut meramaikan khazanah industri franchise nasional dengan penawaran usaha menarik.
Dalam hal ini, Danang menjelaskan panjang lebar. Seperti konsep bisnis autopilot yang transparan dan terpercaya, lalu full support marketing dan branding sampai jaminan 100% halal Indonesia.
“Kami menyediakan sistem operasional yang terstruktur dan terbukti efisien, memungkinkan franchisee menjalankan bisnis dengan lebih mudah tanpa perlu keterlibatan penuh sehingga dapat memulai bisnis dengan tenang melalui sistem autopilot ini,” terang Danang lebar.
Adapun konsep franchise yang ditawarkan Mie Mapan terdiri dari empat opsi, yakni: Big Outlet dengan nilai investasi mencapai Rp.1.440.000.000 dan syarat luas area 300m2. Lalu Reguler Outlet di angka investasi Rp.1.135.000.000 dengan luasan 150-300m2.
Berikutnya ada tipe Unit Mall di nominal Rp.977.000.000 dan yang terakhir tipe Foodcourt senilai Rp.595 jutaan. Mitra atau calon franchisee akan mendapatkan fasilitas
lisensi selama lima tahun, equipment peralatan outlet, survey lokasi, biaya training, gaji karyawan 1 bulan, legalitas, bahan baku awal, marketing tools dan point of sales.
“Biaya-biaya itu di luar sewa lokasi dan renovasi ya,” timpal Danang.
Optimisme Mie Mapan memang tidak main-main untuk terjun secara totalitas ke dunia franchise. Optimisme yang disampaikan Steven selaku Franchisor karena Mie Mapan memiliki konsistensi dan komitmen yang tinggi dari sisi kualitas dan pelayanan.
‘Bagi saya yang menjadi keunggulan dari mapan adalah dari sisi menu yaitu mie ayam yang bisa dikonsumsi setiap saat. Terlebih kekuatan rasa dan kualitasnya sudah teruji puluhan tahun,” papar Steven.
Adapun tingkat kesuksesan bermitra dengan Mie Mapan menurut Danang bisa sangat besar.
Pertama faktor kekuatan brand yang sudah lama. Lalu kualitas rasa, kemudian system yang juga sudah terbentuk dan berjalan dengan baik.
Satu hal lain yang tak kalah penting ialah dukungan maksimal dari franchisor melalui keberadaan sentral kitchen berskala pabrik sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dari sisi supplai bahan baku maupun produk.
Ditambah dengan SDM yang mencapai 700 orang siap berjibaku mengawal kesuksesan bisnis mitra Mie Mapan dan memiliki komitmen tinggi dalam menjaga kelanggengan usaha.
Dengan bayangan kunjungan okupansi konsumen yang bisa mencapai ratusan orang dalam sehari, mitra atau franchisee bisa menggapai perolehan BEP dan ROI hanya dalam waktu dua tahun berjalan.
“Kami sebagai pemilik brand akan tumbuh bersama investor dan mitra dengan menjalankan bisnis ini yang memang sudah dikenal lama,” pungkas Steven.
Website : Mie Mapan
