Pentingkah Berkomunitas dalam Bisnis?

Sebagian orang masih mengira berkomunitas itu pekerjaan sia-sia. Padahal, sudah banyak bukti bahwa orang-orang yang dulu terpinggirkan, kini lahir dan besar menjadi Milyarder di bisnis franchise berkat komunitas.

Anda seorang wirausaha? Komunitas bisnis apa saja yang telah Anda ikuti? Jika ternyata saat ini masih belum bergabung dengan komunitas bisnis, sudah saatnya untuk menimbang-nimbang untuk bergabung dengan salah satu (atau lebih dari satu) komunitas bisnis yang terdapat di sekitar Anda.

Dari beberapa manfaat komunitas bisnis adalah meluasnya jejaring bisnis. Sebagai wirausaha dan pebisnis tentunya kesempatan mengenal rekan-rekan pebisnis lain merupakan peluang yang sayang untuk disia-siakan. Perkenalan dengan pebisnis lain baik dari bidang sejenis maupun dari bisnis lain akan memperkaya wawasan bisnis Anda. Pada setiap kesempatan bertemu, akan ada saja informasi baru yang dapat Anda gunakan dalam memajukan bisnis.

Pertukaran informasi dalam komunitas adalah suatu yang biasa. Apalagi jika hubungan antara anggota komunitas semakin dekat, tidak tertutup kemungkinan terbuka kisi-kisi informasi bisnis yang sebelumnya tersembunyi dibawah radar bisnis Anda. Bayangkan jika jejaring relasi bisnis Anda semakin besar, maka berapa banyak informasi penting yang bisa Anda dapatkan secara percuma.

Manfaat lain berkomunitas adalah dalam komunitas bisnis dimana hubungan relasi menjadi lebih akrab, akan tercipta semangat saling tolong menolong. Memiliki bisnis sendiri pasti memiliki suka duka yang berhubungan dengan liku-likunya. Ada saat-saat dimana jawaban atas suatu masalah berada di luar jangkauan pengalaman pebisnis.

Pada saat itu terjadi, keberadaan seorang yang pernah memiliki masalah serupa akan membantu Anda memberikan pandangan-pandangan baru untuk memecahkan masalah tersebut.

Komunitas sendiri secara umum didefinisikan sebagai grup atau kelompok dimana orang-orang didalamnya saling berinteraksi. Diantara ciri-ciri komunitas adalah adanya persamaan antara anggotanya, bisa berupa kesamaan dari sisi lokasi geografis atau bisa juga adanya kesamaan nilai-nilai yang dianut oleh masing-masing anggotanya. Komunitas bisnis dapat terbentuk dikarenakan adanya kesamaan nilai, dimana anggotanya yang pebisnis memiliki kebutuhan untuk saling berinteraksi dengan sesama pebisnis lain.

Sebelum kehadiran internet, komunitas bisnis biasanya bersifat lokal dan regional. Namun setelah kehadiran internet dan dengan semakin murahnya biaya akses internet, saat ini komunitas bisnis online semakin banyak terbentuk dengan keanggotaan dari daerah dan negara yang berbeda-beda.

Dalam komunitas juga akan terbentuk perasaan komunitas yang menurut studi McMillan dan Chavis ditemukan adanya 4 elemen perasaan komunitas (sense of community). Elemen tersebut antara lain: 1. Keanggotaan, 2. Pengaruh, 3. Integrasi dan Pemenuhan Kebutuhan, dan 4. Berbagi emosi. Keempat elemen ini menjadi semacam lem perekat bagi anggota-anggota komunitas tersebut sehingga suatu komunitas bisa menjadi langgeng walaupun didalamnya terdapat orang-orang dengan sifat yang heterogen.

Penjelasan diatas baru mencakup sebagian dari manfaat bergabung dengan komunitas bisnis. Mungkin sudah saatnya Anda mulai melirik-lirik komunitas mana yang bisa diikuti. Tidak ada ruginya bukan?