Menjadi Franchisee Sukses. Bagaimana Caranya?

Menjadi Franchisee Sukses. Bagaimana Caranya?

Membeli hak waralaba bertujuan untuk memiliki bisnis yang menguntungkan. Bagaimana menjadi franchisee sukses?

Berbeda dengan bisnis secara konvensional yang menuntut kreatifitas tinggi dan faktor kecerdasan  serta berpikir inovatif, menjadi  franchisee sukses secara teoritik lebih sederhana. Pasalnya, franchisee hanya butuh mengikuti saran dan persyaratan yang diberikan oleh franchisor. Karena itu juga bisnis franchise dibuat dengan format yang mudah dioperasikan oleh franchisor tanpa kompleksitas yang tinggi. Kuncinya, franchisee hanya perlu menduplikasi berbagai hal yang diberikan oleh franchisor.

Namun, karena franchisee adalah pemilik dari usaha, maka dia harus menjadi self entrepreneur. Dengan kata lain, dia harus memiliki jiwa entrepreneur yang harus menjalankan bisnisnya tanpa menggantungkan diri sangat tingi kepada franchisornya.

Cara menjalankannya bukan melalui inovasi-inovasi sendiri atau cara-cara sendiri yang boleh jadi merasa sudah cukup tahu. Jika itu dilakukan, akan menjadi kontra produktif. Keinginan untuk mensukseskan usaha itu melalui format yang sudah dibakukan oleh franchisor.

Memang, selalu ada godaan bagi siapapun untuk merasa punya kemampuan dalam menjalankan bisnis. Tetapi, bisnis tidak berjalan dalam logika matematika atau kepastian. Apa yang kita yakini, belum tentu akan memberi hasil yang maksimal. Untuk itu, cara paling aman adalah mengikuti aturan yang ada.

Bukan berarti ide dan inovasi diharamkan terhadap para franchisee. Namun ide saja tidak cukup. Ide yang bagus jika pasar tidak membutuhkannya, tidak akan diterima. Sebaliknya, yang biasa-biasa saja, jika pasar menerimanya, bisa membuat sukses.  Karena yang terkait dengan bisnis bersifat dinamis. Faktor komunikasi dan dialog dengan franchisor jika ada ide dan keinginan melakukan pembaharuan sangat penting.

Sejatinya, ada tiga faktor penting jika ingin menjadi franchisee sukses. Yaitu, mau menerima saran dari franchisor, mau belajar dan mau melangkah. Faktor ketiga sangat penting, karena terkait dengan usaha untuk memajukan bisnisnya.

Pada hakekatnya,  setiap orang bisa berpikir cemerlang, tetapi hanya sedikit yang mau menjalankannya. Bagi franchisee juga demikian. Bisa saja dia tahu bagaimana menjadi franchisee sukses, tetapi menjalankannya menjadi tidak sederhana. Diantaranya, karena ada godaan atau enggan melangkah. Jadi untuk sukses di bisnis franchise kuncinya ada di kemauan. Dalam arti  kemauan untuk terjun sendiri dalam menjalankan bisnisnya, tidak tergantung orang lain.

Memang, tidak ada referensi yang bisa menjelaskan bagaimana menjadi franchisee sukses. Tetapi, pengetahuan itu bisa diperoleh dari pengalaman yang terus menerus selama menjalankan bisnis. Karena itu, franchisee jika ingin menjadi hebat harus terjun langsung pada bisnisnya.

Tantangan untuk menjadi the great franchisee, sebenarnya adalah kemauan untuk berendah hati belajar dari franchisornya. Karena sehebat-hebatnya franchisee, pastilah franchisor lebih hebat. Meskipun franchiseenya seorang doktor ataupun profesor sekalipun.