Membangun Reputasi Merek Franchise

Orang yang membeli franchise umumnya yang utama mengharapkan Merek usahanya membantu penjualan produknya. Ambil contoh franchise makanan sederhana seperti Burger dan Ayam Goreng, McDonald’s dan KFC. Produknya bisa dibuat oleh hampir semua orang, tetapi mereka tetap penjual burger dan ayam goreng terbanyak di dunia! Kenapa? yang utamanya karena Mereknya. Mungkin banyak orang menjual burger lebih enak dari Mc Donalds, tetapi saat mereka menjual burger enaknya di sebelah McDonald’s, orang akan lebih banyak memilih McDonald’s yang lebih terkenal.

Berikut ini Tips membangun Merek Franchise, berdasarkan pengalaman dan pelatihan yang saya dapat dari berbagai sumber di dalam dan luar negeri:

  1. Jika bisnisnya belum dimulai, buatlah nama usaha yang menarik simpati masyarakat. Nama usaha yang membuat orang menjadi “sayang” dengan nama itu.
  2. Nama usaha yang mudah diingat, menjelaskan konotasi bisnisnya secara mudah.
  3. Nama usaha yang berorientasi global-mendunia, bisa dikembangkan diberbagai wilayah di dunia.
  4. Nama usaha yang mudah dilafalkan diberbagai suku bangsa
  5. Nama usaha yang memungkinkan untuk didaftarkan sebagai Kekayaan Intelektual.
  6. Jika bisnisnya sudah berjalan, pastikan bahwa merek yang dipampang di depan gerai mudah terbaca sejak jarak 300 m dijalan biasa. Atau 500 m di jalan besar (highway).
  7. Pastikan bahwa merek usaha tersebut tetap bersih dan terawat
  8. Pastikan bahwa pelanggan tetap melihat merek usaha franchise kita walau sudah berada 10 meter di depan gerai kita (banyak kasus, saat di depan gerai pelanggan tidak melihat merek lagi).
  9. Pastikan saat pelanggan masuk ke dalam gerai mereka tetap melihat merek usaha franchise kita (misalnya ada signboard atau logo di backdrop atau rak pajangan). Banyak kasus, bahwa pelanggan tidak lagi mengetahui dia berada di gerai apa saat mereka sudah masuk kedalam gerai.
  10. Pastikan bahwa pelanggan tetap melihat merek usaha franchise kita saat dia meninggalkan gerai atau bahkan saat mereka sudah di rumah. Misalnya dari kantung plastik atau kotak belanja yang dibawa pulang.
  11. Buatlah para pelanggan kita tetap mengingat merek kita, dengan membuat mereka terkesan saat belanja. Hal ini dapat dibangun dari kualitas produk yang prima, lokasi yang cantik bersih menyenangkan, serta pelayanan yang “menyentuh”. Maka sering membangun merek disamakan dengan membangun karakter karyawan.
  12. Kembangkan membuka gerai secara konsisten dengan radius yang berkesinambungan. Dengan demikian akan membuat masyarakat menjadi cepat mengenal merek tersebut. Buatlah konsep gerai dan pelayannya menjadi bagian dari masyarakat dilingkungan. Dengan demikian masyarakan merasa Merek usaha franchise ini adalah milik masyarakat disitu
  13. Buatlah program-program sosial yang konsisten dengan misi perusahaan. Program2 sosial ini adalah kiat agar para pelanggan merekomendasikan Merek usaha ini kepada pelanggan baru lainnya
  14. Yang terakhir, membangun reputasi merek franchise adalah dengan cara membangun franchisee-franchisee yang sukses dan loyal kepada franchisornya. Karena mereka adalah Duta-duta franchisor dalam membangun merek usaha franchisenya.

Burang Riyadi

IFBM Consulting