Melakukan Transformasi Bisnis dari Dalam

Banyak hal memaksa perusahaan untuk terus melakukan transformasi, antara lain peraturan pemerintah, perubahan teknologi dan tren konsumen. Pada dasarnya memang setiap perusahaan, tak ketinggalan perusahaan waralaba, harus terus siap melakukan transformasi untuk dapat memenangkan persaingan. Ingat, bukan yang terbesar, tapi yang tercepat beradaptasi dengan perubahanlah yang akan memenangkan persaingan dalam dunia apapun.

Salah satu contoh kasus transformasi yang sangat menarik adalah transformasi yang dilakukan Coca Cola. Ketika Coca Cola mengalami penurunan sales dan pertumbuhan pendapatan selama beberapa tahun berturut-turut, mereka mengadakan “Manifesto for Growth” yang menelurkan kampanye transformasi “Blog Blast 2006.”

Riset

Berdasarkan riset “Global Insight Survey” ternyata berbagai perubahan eksternal menyebabkan banyak tantangan dalam perusahaan. Coca Cola menemukan beberapa prioritas perbaikan yang perlu dilakukan, yaitu:

– Employee engagement

– Perlakuan yang adil terhadap keragaman karyawan

– Komunikasi dan pembangunan pemahaman

– Manajemen kinerja

– Kepemimpinan

Ternyata memang tantangan-tantangan internal sangat berdampak pada kinerja finansial perusahaan. Hasil riset ini membuat mereka merasa dituntut untuk melakukan transformasi dari dalam. Mereka harus melibatkan seluruh pihak di dalam perusahaan untuk turut berkontribusi dalam memimpin transformasi perusahaan. Sebagai perusahaan yang hadir di berbagai belahan dunia tentu pembangunan budaya, kesatuan nilai, keseragaman perilaku yang mencerminkan visi, misi dan budaya perusahaan tidaklah mudah. Hal inilah yang melatarbelakangi diadakannya Blog Blast 2006.

Blog dipilih karena sifatnya yang sangat demokratis. Setiap orang, dari office boy sampai CEO bisa membuat blog sendiri. Blog juga bisa menjadi sarana komunikasi ke dalam dan luar perusahaan, bahkan sarana komunikasi korporat dan pemasaran yang efektif.

Blog Blast 2006 ditujukan untuk:

– Mengakselerasi transformasi usaha dengan membangun inspirasi, komitmen dan passion karyawan.

– Melibatkan karyawan dalam pembangunan strategi usaha dan membangun pemahaman akan pentingnya peranan setiap karyawan dalam membangun keberhasilan perusahaan.

– Membangun kolaborasi bersama seluruh karyawan untuk membangun nilai-nilai yang membuat perusahaan unik dan kompetitif.

Perencanaan

Ada beberapa tantangan yang ditemui saat merencanakan kampanye ini. Coca Cola adalah perusahaan yang besar tersebar di berbagai negara. Tentu pemahaman terhadap permasalahan yang ada berbeda-beda, demikian juga tingkat adaptasi teknologi dan kemampuan menulis blog.

Maka disusunlah program kampanye sebagai berikut:

– Edukasi yang intensif mengenai permasalahan yang dihadapi perusahaan dan bagaimana setiap karyawan dapat berkontribusi untuk menjadi “agen perubahan” dalam menghadapi permasalahan tersebut.

– Edukasi mengenai blogging dan manfaatnya bagi pribadi karyawan serta perusahaan.

– Promosi kampanye yang intensif, dilakukan oleh tim kampanye global yang memiliki anggota di seluruh wilayah cakupan perusahaan untuk melokalisasi bahasa serta membangun dukungan karyawan setempat.

Promosi kampanye

Edukasi yang dilakukan oleh korporasi sangatlah intensif. Berbagai materi promosi digunakan termasuk poster, memo korporat, presentasi, artikel, intranet, undangan khusus melalui email, iklan TV plasma dan tutorial melalui video.

Kampanye ini juga diluncurkan langsung oleh CEO pada saat itu untuk membangun dukungan yang luas di seluruh wilayah.

Eksekusi

Pada saat Blog Blast dimulai, seluruh karyawan menerima email yang menandakan dibukanya blog blast, dan mengundang seluruh karyawan menulis mengenai nilai-nilai usaha serta perilaku yang dibutuhkan untuk menang dan tumbuh pesat.

Blog Blast ini dimoderasi oleh dua eksekutif yang mengomentari setiap blog yang dibuat dan mengirimkan pertanyaan setiap hari untuk memancing percakapan.

Polling pun diadakan setiap hari untuk menggali secara dalam persepsi karyawan mengenai berbagai topik diskusi mengenai budaya usaha yang telah disiapkan sebelumnya.

Hasil

Hasilnya ternyata sangat memuaskan. Berbagai diskusi Blog Blast ini berhasil memicu 29 tema diskusi dan mencetuskan 41 jenis perilaku unik, yang menjadi dasar dari identifikasi perilaku yang terkait dengan nilai-nilai usaha. Masukan ini diinternalisasi dalam SOP (Standard Operating Procedure – Prosedur Standar Operasi) dan proses manajemen kinerja. Kampanye ini berhasil melibatkan 2.409 karyawan di 45 negara dan menghasilkan 136.862 halaman web.

Paska kampanye diadakan riset yang menunjukkan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan berbagai aspek yang sebelumnya menjadi tantangan, yaitu employee engagement, perlakuan yang adil terhadap keberagaman karyawan, komunikasi dan pemahaman, manajemen kinerja dan kepemimpinan. Semua aspek tersebut mendapat nilai lebih tinggi secara signifikan.

Dengan adanya kampanye ini, manajemen puncak Coca Cola berhasil memahami kebutuhan karyawan dan pandangan mereka terhadap pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. Nilai saham pun meningkat lebih tinggi dari prediksi Wall Street selama 8 kuartal berturut-turut saat itu.

Nah, siapkah Anda untuk melakukan transformasi dari dalam? Perubahan pasar dan industri saat ini terjadi sangat cepat, aspirasi pasar, peraturan pemerintah ataupun perubahan teknologi perlu terus diantisipasi dan tak dapat dihindarkan. Dalam era “People Power” saat ini, tak ada jalan lain selain memberdayakan setiap pihak yang berkepentingan dalam usaha kita untuk turut berkontribusi dalam kemajuan perusahaan.

Dalam kasus perusahaan waralaba, hal ini menjadi lebih penting lagi karena pihak internal tidak hanya melibatkan karyawan namun juga pemilik-pemilik usaha independen yang perlu bersama menjunjung tinggi visi, misi, budaya usaha dan nilai-nilai usaha sebagai faktor utama keunikan dan keunggulan karyawan. Tak ada jalan lain selain memberdayakan mereka semua sebagai “change agent” yang sadar benar akan nilai penting keterlibatan mereka dalam proses transformasi untuk kemenangan bersama.

Indira Abidin

Fortune