FRANCHISE APA YANG LAKU ??

Di masa-masa sekarang ini memang lebih banyak orang nekad memulai bisnis baru, baik yang pengusaha, mantan professional, ibu rumah tangga, artis, bahkan yang masih kuliah atau baru lulus sekalipun. Hebatnya bisnis waralaba menjadi salah satu pilihan ‘paling hot’. Banyak yang ‘ngebet’ membuka gerai waralaba. Banyak yang  bertanya ‘franchise apa yang laku, Pak ?’. Sebagian memang bercita-cita memulai bisnis yang kelak bisa diwaralabakan (walaupun belum ‘ngerti’ apa itu waralaba), sebagian lagi berminat mengambil apa saja waralaba yang ‘sudah jadi’. ‘Enaknya pilih waralaba apa ya?’ Gampang-gampang susah menjawabnya. Memang patut memberi acungan jempol kepada mereka yang nekad dan berani, sekaligus sedikit nasihat agar tidak gegabah. 

Bisnis sektor makanan dan minuman memang hot. Ide-ide di bisnis ini memang bak jamur di musim hujan. Banyak merek yang menawarkan produk dan konsep yang unik-unik.  Mulai dari yang berkonsep booth, mini resto hingga resto. Kedai kopi juga tinggal dipilih dari sekian banyak gerai. Alhasil dengan banyaknya pilihan membuat kita semakin bingung memilih tapi juga senang karena tidak merasa bosan dengan pilihan yang ‘itu-itu saja’. Sekalipun waralaba makanan menggiurkan, tidak semuanya sukses ataupun berumur panjang. 

Waralaba sektor jasa dan ritel jadi alternatif. Waralaba minimarket, apotek dan depo air minum isi ulang, kecantikan, barbershop serta pendidikan juga tidak kalah ngetop dengan kategori makanan dan minuman. Kemudian jasa kurir juga sangat menarik karena budaya belanja online sudah bertumbuh pesat. Ada lagi otomotif seperti bengkel dan toko sparepart juga merupakan sektor yang lumayan diminati, apalagi mengingat jumlah kendaraan pribadi yang meningkat pesat baik sepeda motor maupun mobil.

Yang terpenting: harus beda!  Apapun waralaba yang dipilih untuk dijalankan, jangan asal pilih. Memilih yang sedang booming bisa jadi bagus, bisa juga cepat pudar. Meniru atau me-too dari yang sedang ngetop, tapi cuman asal tiru juga tidak menjamin sukses.

Differensiasi adalah salah satu kunci sukses pemasaran. Jangan asal ambil waralaba yang differensiasinya tidak jelas, inovasinya juga lamban atau hampir tidak ada, serta hanya ngotot buka gerai melulu. Bila memilih merek di satu sektor maka Anda harus memahami apa uniknya mereka dan mengkaji dengan seksama keunikan tersebut dalam situasi persaingannya. 

Langkah awal yang menentukan. Bila sudah menetapkan pilihan, maka kesungguhan menjalankan bisnis dan fokus akan sangat dibutuhkan. Langkah awal bukan hanya sekedar berani mulai atau berani tanam modal.

Biasanya bila memulai waralaba dengan modal kecil, maka ketegaran hati untuk membela mati-matian agar bisnis terus jalan walaupun menghadapi masa sulit, sangat kurang. Bila modal besar, maka langkah awal juga akan besar dan selanjutnya cenderung akan membela mati-matian. 

Kobarkan semangat wirausaha. Modal boleh besar, merek waralaba bagus, lokasi oke, produk bagus, namun entrepreneurial spirit yang menggelora dan menjadi pendorong yang luar biasa, sangat dibutuhkan. Wirausahawan tulen bukan hanya inovatif, berani melangkah dan berani rugi, tapi juga memiliki semangat yang jarang dimiliki oleh pengusaha biasa, semangat yang memberi jiwa sehingga bisnisnya langgeng.

Jaringan Old Chang Kee di Singapura, hanya dimulai dari kedai jajanan biasa, sama seperti Yakun Kaya, semuanya eksis lebih dari separuh abad. Mengapa ? Semangat pendirinya yang luar biasa telah menjadi ‘jiwa’, sehingga mereka tetap eksis. Tentunya kita juga berharap agar ada gerai jajanan di Indonesia yang bisa seperti ini.

Jadi bila Anda ingin berbisnis waralaba, jangan asal sekedar memilih yang saat ini laku atau asal ikut-ikutan, ataupun asal tergiur dengan promosi dan penampilan yang eye-catching (memikat mata). Teliti sebelum memulai dan tekunlah setelah melangkah.

Jahja B Soenarjo

Direxion Stretegy Consulting