Fenomena Booming Bisnis Franchise Masuk Desa

Bisnis franchise kini makin menunjukkan taringnya. Belakangan ini spirit para pebisnis daerah untuk membangun bisnis franchise begitu tinggi. Entah pebisnis kota yang melakukan ekspansi bisnis ke desa atau justru tumbuh dari pebisnis lokal tersebut. Setidaknya, ini kabar baik yang harus kita sambut positif.

Potensi bisnis di wilayah marginal (pinggiran), belum tentu lebih kecil dibanding area pusat, dalam hal ini  hubungan antara desa dan kota. Jakarta adalah Ibukota Negara yang amat kompleks. Baik dari sisi variasi industri bisnis maupun pemainnya yang rata-rata kombinasi orang kota dan orang desa.

Sebenarnya kondisi ini merupakan potensi besar yang belum dioptimalkan oleh para pemain bisnis franchise, dimana ada kebutuhan besar transfer knowledge antara masyarakat pebisnis kota dengan masyarakat pebisnis desa lewat sebuah bisnis franchise.

ActionCOACH Indonesia memiliki visi yang amat jelas, yaitu menciptakan kelimpahan Indonesia Baru melalui re-edukasi bisnis.

Hanya melalui perspektif yang benar, kelimpahan itu bisa terlihat, dan ketika sudah terlihat sangat mungkin untuk diraih. Berapa banyak pebisnis franchise, terutama pebisnis desa yang sangat sulit sekali menerima konsep kelimpahan. Mereka dibatasi oleh fasilitas yang  serba terbatas, akses transportasi yang masih sederhana serta berbagai keterbatasan alam lainnya. 

Pada kenyataannya, kelimpahan itu hanya bisa diwujudkan melalui re-edukasi bisnis. Pebisnis kota yang melebarkan sayap bisnisnya ke berbagai pelosok desa adalah cara lain untuk menyebarkan edukasi bisnis franchise. Karena dengan jalan ini, pebisnis desa akan belajar bagaimana membangun bisnis franchise.

Mengapa bisnis franchise begitu diminati hingga penggemarnya sampai ke pelosok desa terpencil? Jawabnya karena bisnis franchise memiliki segudang keunggulan yang tak dimiliki bisnis konvensional. Seorang pebisnis local (desa) akan banyak belajar bagaimana membangun bisnis yang bersifat nasional. Jika mulai dari nol, tentu waktu yang dibutuhkan bisa sangat lama. Belum lagi kendala pengalaman, pengetahuan, dukungan serta keterampilan berbisnis.

Semua tantangan itu bisa diatasi dengan mengambil bisnis franchise. Para pebisnis di daerah banyak belajar dari franchisor bagaimana me running bisnis.  Selain mendapat dukungan penuh, bantuan informasi, edukasi serta inspirasi, mengambil bisnis franchise juga mendapat satu dukungan yang sangat berharga, yaitu sistim bisnis yang sudah teruji di cabang lain.

Geliat Bisnis Franchise di Daerah

Pesatnya pertumbuhan bisnis franchise yang sedang menggurita di berbagai sudut dan pusat kota, memaksa industro “emas” ini melebar ke berbagai daerah. Dari kaca mata ActionCOACH, ini adalah langkah ekspansi pasar, dimana ceruk market di berbagai kota besar sudah mulai penuh dengan sesama franchise lainnya yang seindustri, dan alternative pasar daerah adalah pilihan yang bijak.

ActionCOACH memiliki segudang strategi tentang bagaimana meningkatkan profit. Mulai dari strategi 5 langkah (Five Ways) hingga strategi mind set manusia 16 silinder, bagaimana mensistimasi bisnis hingga auto pilot dan makin menguntungkan.

Sebenarnya apa yang franchisor lakukan adalah sama dengan pemikiran Bradley J Sugars, CEO ActionCOACH, bahwa satu-satunya cara mengembangkan bisnis secara masive adalah melalui bisnis franchise, dan ekspansi adalah salah satu strategi untuk mengisi pasar terhadap kebutuhan mereka.

Potensi bisnis daerah (desa) secara teori diatas kertas mungkin bernilai receh. Namun jika dari kaca mata ActionCOACH, ini adalah market yang sedang tidur. Secara prinsip, ActionCOACH menganut prinsip kelimpahan. Tak perduli apakah bisnis itu dibangun di tanah kota atau di wilayah desa, jika menerapkan prinsip kelimpahan dan otomatisasi bisnis, tentu saja pertumbuhan bisnis  akan sangat dahsyat.

Fenomena maraknya pertumbuhan bisnis franchise di daerah tentu bukan tanpa sebab. Seiring dengan bertumbuhnya semangat entrepreneurship yang nyaris merata dari kota ke desa, moment ini dimanfaatkan oleh sebagian pemain bisnis franchise ke daerah. Dan kini yang terjadi, begitu banyak bisnis franchise yang mulai bertumbuh di berbagai daerah.

 Sebenarnya ini kabar baik, artinya, semangat berbisnis franchise sudah mulai tumbuh di semua kalangan. Masyarakat kota sudah lebih baik dalam hal edukasi tentang bisnis franchise, dan kini mulai memasyarakat ke kalangan daerah.

Kini, bisnis franchise sudah membumi disemua kalangan. Pertanyaannya bukan apakah akan terus berkembang, jawabannya tentu akan berkembang, tapi seberapa berkualitas sistim bisnis franchise yang mereka miliki, hingga kelak otomatis berjalan tanpa mereka. Karena, jika hanya menjalankan bisnis, tentu saja tak ada bedanya seorang pengusaha franchise dengan karyawan. Mereka bekerja untuk bisnisnya sendiri dan tak pernah bisa keluar dari situ.

Salam fantastic ! ***

Herman Susanto

ActionCOACH