CHOOSING THE RIGHT PERSON

Pebisnis haruslah dipenuhi dengan semangat baru dan rasa optimis yang besar untuk meraih hasil yang lebih baik dalam kondisi apapun, termasuk menjelang akhir tahun. Rancangan bisnis yang sudah dipersiapkan dan dimatangkan di akhir tahun lalu, segera disebarkan ke seluruh jajaran team agar dapat segera menjadi diimplementasikan di masing- masing bagian.

Jika kita ingin mengembangkan bisnis kita, tentu mau tidak mau kita perlu berpikir mengenai kebutuhan manusianya. Perlu ada penambahan jumlah karyawan dengan spesifikasi tertentu. Adakalanya tidak hanya sekedar menambah jajaran karyawan staf dan pelaksana garda depan, tetapi juga bisa jadi membutuhkan tenaga spesialis dengan keahlian khusus. Ada juga kebutuhan terhadap departemen atau divisi baru, yang tentunya membutuhkan satu team kerja yang benar benar baru.

Bagaimana kita mendapatkannya secara cepat dan bagaimana kita mendapatkannya dengan tepat, sesuai dengan yang diharapkan , baik kompetensi maupun karakternya? Pertanyaan itu menjadi PR tidak hanya HRD managernya saja, tetapi juga pemilik ataupun pimpinan perusahaan.

Bagaimana tidak, tanpa ada kehadiran orang yang tepat dan pas untuk bergabung di dalam perusahaannya, maka rencana bisnis baru akan mengalami penundaan. Pengembangan perusahaan akan mengalami hambatan secara waktu di saat kita belum mendapatkan orang yang tepat untuk bergabung menjadi anggota perusahaannya.

Demikian juga dalam mengembangkan bisnis franchise. Jika outlet operated by franchisor , maka perusahaan tidak hanya sekedar mencari karyawan pelaksana harian, tetapi juga minimal supervisor yang akan memimpin dan mengendalikan outlet tersebut.  

Mencari supervisor atau malah manager outlet bahkan regional area, tentu tidak semudah mencari karyawan biasa. Kita perlu memastikan bahwa tidak sekedar kompetesi teknis dan softskills yang dibutuhkan, tetapi juga kita harus dapat memilih kandidat yang memiliki chemistry dan values, yang cocok dengan kita. Demikian juga outlet yang operated by franchisee, kesulitan franchisee dengan turn over karyawan yang tinggi, tentu  akan merugikan franchisor juga pada akhirnya.

Nah bagaimana caranya kita dapat menyeleksi dan menemukan kandidat yang tepat untuk bergabung di dalam perusahaan ? Ada beberapa tahap yang dibutuhkan pada saat kita melakukan seleksi dalam proses recruitment agar kita dapat memilih karyawan yang kelak mampu menjadi human capital bagi perusahaan sbb :

  1. Seleksi pendahuluan melalui penyaringan lamaran yang masuk. Dalam hal ini perlu diperhatikan penyaringan dari beberapa aspek : batasan umur, pendidikan, pengalaman kerja, jenis perusahaan, skala perusahaan tempatnya bekerja dll.
  2. Dari seleksi awal ini, dapat dilakukan wawancara singkat oleh HRD untuk membantu menghilangkan kesalahpahaman dalam mengartikan tulisan yang dibuat dalam surat lamaran kerja tsb dan menghindari pencarian informasi yang tidak resmi.
  3. Melakukan psikotest secara komprehensif sehingga dapat diketahui informasi pelamar secara lebih obyektif. Validitas dan realibilitas psikotest ini perlu diperhatikan oleh team psikolog yang memiliki kompetensi mengenai hal ini. Mengambil kesimpulan dari personality profile yang tergambarkan dari psikotest ini memang akan membantu kita lebih mengenali pelamar lebih dalam lagi.
  4. Melakukan test tertulis untuk kompetensi yang bersifat teknis sesuai bidang masing masing.
  5. Wawancara secara dalam oleh team HRD. Saat melakukan wawancara secara mendalam oleh HRD sangatlah penting untuk mencocokkan kembali hasil psikotest tsb dengan gambaran yang didapat selama proses wawancara.
  6.  Wawancara juga perlu dilakukan oleh atasan langsung, yang lebih menekankan aspek kompetensi teknis sesudah membaca hasil test tertulis sebelumnya. Jika pelamar berasal dari posisi yang strategis, bisa saja interview dapat dilakukan juga oleh atasan tidak langsungnya.
  7. Jika sudah 90 % mendekati closing, maka dapat dilakukan medical test sebagai persyaratan yang terakhir.

Proses seleksi karyawan memang menguras waktu kita, tetapi kita tetap perlu menyediakan waktu agar mendapatkan calon human capital yang akan memberikan kontribusi maksimal kepada perusahaan.  Keberhasilan dan kelancaran dalam bekerja akan sangat banyak dipengaruhi jika kita telaten memilih karyawan dengan cukup detail .

Pemiihan karyawan yang asal-asal dan tidak detail, akan menimbulkan masalah kedepannya, dengan lemahnya kinerja yang dihasilkan dan akan sangat menganggu jalannya operasional perusahaan. Dengan karyawan yang handal dan memiliki chemistry yang sama, maka setiap kesulitan yang datang akan  lebih mudah diatasi. Selamat memilih human capital Anda!.

Ir Mirawati Purnama Msi