CARfix, Mengedepankan Branding dengan Layanan Kualitas Service Prima

Mengedepankan Layanan layaknya bengkel resmi, CARfix menyuguhkan layanan bengkel mobil dengan jasa yang lengkap dengan mekanik handal dan sudah berpengalaman. Tahun ini CARfix meraih penghargaan Top Business Opportunity 2019.

CARfix Indonesia berdiri sejak tahun 2007, dan mulai mengembangkan Konsep joint venture untuk ekspansi bisnis pada tahun 2018 lalu.

Brand CARfix saat ini dikembangkan oleh PT Global CARfix Indonesia dibawah naungan PT Meka Adipratama, di mana CEO dari PT Meka Adipratama adalah  Joko Trisanyoto, merupakan sosok yang sudah puluhan tahun berpengalaman di Dunia Otomotif Indonesia.

Dilihat kinerja bisnis CARfix saat ini tergolong baik dan dan dibuktikan dengan perkembangan outlet CARfix yang sudah merambah ke beberapa kota baru dengan system joint venture.

Fadly, Marketing Director PT Meka Adipratama, pemegang lisensi Brand CARfix mengatakan, pelanggan mengenal CARfix sebagai bengkel modern yang melayani semua jenis service dan semua merek mobil dengan layanan yang sama seperti Bengkel Resmi atau ATPM dengan harga lebih hemat. Persepsi demikian yang membuat pelanggan mendapatkan pilihan layanan service mobil yang berkualitas dengan harga hemat

Dalam membangun Brand CARfix  dengan produk utama berupa layanan jasa tentu sangat menantang. Karena kepuasan pelanggan menjadi point utamanya, bila pelanggan puas dan berkesan maka brand ini akan semakin kuat.

“Selain itu kami harus mengenalkan brand CARfix ke pelanggan baru kami, tentu kami juga harus menjamin kualitas service dan pelayanan ke pelanggan tetap dalam kondisi prima,” bebernya.

Menurutnya, CARfix merupakan pelayanan baru bagi pelanggan. Pilihan Pelanggan selama ini melakukan service mobil ada dua, bengkel tradisional atau bengkel resmi.

CARfix hadir memberikan pilihan baru, bengkel Modern dengan pelayanan setara Bengkel Resmi dengan harga yang lebih hemat dan dekat dengan rumah seperti bengkel tradisional. “Dengan Market mobil yang sangat besar di Indonesia, CARfix yakin dan optimis brand kami bisa lebih besar dan dikenal,” ungkapnya.

Fadly menjelaskan, saat ini manajemen baru mengembangkan Brand CARfix mulai tahun 2018. Strategi awal  adalah membangun ekosistem pecinta Carfix dimulai dengan mengenalkan CARfix ke komunitas-komunitas pecinta mobil yang ada disekitar bengkelnya.

“Karena Konsep bengkel kami mendekat dengan tempat tinggal pelanggan, dengan adanya engagement antara CARfix dengan komunitas maka akan tercipta kepercayaan dari pelanggan,” jelasnya.

Tak berhenti sampai disitu, supaya tercipta kepercayaan dari pelanggan dan pecinta otomotif, kami juga mengenalkan hasil karya nyata mekanik melalui CARfix Indonesia Team yang berlaga di Kejurnas Auto Gymkhana mulai 2018 – sekarang.

“Karena di Kejurnas Auto Gymkhana merupakan ajang kompetisi adu tangkas berkendara antara mobil, sehingga kami bisa memberikan bukti nyata hasil karya mekanik kami ke masyarakat, untuk semakin membuktikan CARfix selalu memberikan hasil karya terbaik bagi pelanggannya,”jelasnya.

Ditanya soal budget yang disediakan untuk promosi masih relative terukur efektifitasnya, karena kami mengalokasikan 1% dari revenue untuk melakukan aktifitas-aktifitas promosi.

Hingga sampai dengan Oktober 2019, CARfix sudah memiliki 22 gerai di lebih dari 10 kota di pulau Jawa. Dimana saat ini CARfix yang telah buka selama 6 bulan sudah menikmati omset di angka Rp 400 juta-an per bulan dan untuk gerai CARfix yang telah beroperasi lebih dari 3 tahun telah mencapai omset sekitar Rp 800 juta-an per bulan.

Saol investasi Fadly menjelaskan besaran investasi mulai dari Rp 300 juta-an sudah termasuk Joining Fee dengan BEP 30 bulan. Untuk dapat bekerjasama, mitra bisnis harus menyediakan lahan dan bangunan, sementara CARfix menyediakan kompetensi untuk mengelola manajemen bengkel.

Kedepan CARfix akan fokus ekspansi dengan membuka outlet baru di seluruh wilayah pulau Jawa dengan pola Kemitraan. Selanjutnya mulai tahun 2021 akan memperluas jaringan keluar pulau Jawa.

Alvin Pratama