Bagaimana Membangun Mindset Entrepreneur Calon Franchisee?

Membangun bisnis tak  cukup hanya berbekal pengalaman, pengetahuan dan keberanian. Bisnis adalah sebuah konsep, filosofi dan komitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan cara ini tidak mudah.

Tak terhitung, begitu banyak pemilik usaha, terutama calon franchisee terjebak dalam bisnis mereka. Walau mengalami keuntungan, namun keuntungan mereka bersifat semu. Seperti fatamorgana. Antara ada dan tiada.

Mengapa bersifat semu ? Karena kalaupun menghasilkan keuntungan, jika dibanding dengan biaya pengeluaran lainnya, masih belum sebanding.  Apa misalnya ? Sebelum kita menjawab, ada satu pertanyaan, apa yang paling penting dalam bisnis ? Jika Anda menjawab uang, pasti itu sudah salah besar. Yang paling penting dalam bisnis adalah waktu. Alasannya, karena waktu adalah asset yang sangat terbatas dan tak bisa kembali. Apakah Anda, calon pemilik bisnis franchisee masih meragukan jawaban diatas ?

Berapa banyak pengusaha franchise  yang berlimpah akan uang namun sangat miskin pada sisa waktu ? Mereka memiliki bisnis tapi belum bisa ditinggalkan, alias bisnis manual ( bukan auto pilot system).

Bisnis harus memiliki konsep, filosofi dan komitmen. ActionCOACH menekankan pentingnya pola pikir ( mind set ) sebelum terjun kedalam bisnis. Ibarat ingin mencapai tujuan, mind set adalah GPS ( Global Positioning System), radar untuk memandu Anda ke tempat yang Anda tuju.

Pertanyaan saya adalah, seperti apa mind set Anda sebagai pemilik bisnis franchise  tentang bisnis ? Apakah Anda sedang membangun  atau menjalankan bisnis franchise Anda ?

Sebenarnya ini sangat sederhana, tapi bisa memberi perbedaan bumi dan langit. Jika Anda sebagai pengusaha masih berpikir sedang menjalankan bisnis, Anda tak perlu heran jika selama 10 tahun, bisnis Anda tidak naik 10 kali lipat. Anda hanya berbisnis selama 1 tahun yang diulang sebanyak 10 kali.

Tapi jika Anda sudah memiliki mind set “ membangun bisnis” , Selamat ! Anda sedang berada di jalan yang benar. Membangun bisnis identik dengan membangun rumah. Anda harus mempersiapkan pondasinya yang kokoh, dinding, atap dan partisi dari rumah itu. Tapi terlepas dari semua, ada satu yang paling prioritas dari semua itu. Apa itu ? Jawabnya adalah blue print. Jika kita meminjam ilmu ahli bangun, harus ada arsitektur yang mewakili rumah itu dibangun nantinya.

Sebagai pemilik bisnis, blue print seperti apa yang sudah Anda rancang dalam bisnis ? Apakah sudah jelas detailnya dan sudah seberapa lengkap setiap bagian demi bagian untuk skala prioritas pencapaiannya ? Inilah pentingnya mind set dalam bisnis franchise.

Sebagai pemilik usaha, Anda tentu memimpikan memiliki bisnis yang berkembang dari waktu ke waktu. Namun pada kenyataanya, satu bisnis saja nafasnya sudah ngos-ngosan, bertahan saja sudah bagus, apalagi berkembang. Apa yang salah dari kondisi ini ? Jawaban pertama adalah sang pemilik bisnis itu belum memiliki mindset yang benar tentang bisnis.

Jika kita analogikan seorang olahragawan yang bercita-cita ingin menjadi juara nasional, misalnya juara tinju tingkat nasional, maka apa yang pertama dilakukan ? Ada yang mengambil keputusan untuk berlatih sendiri, ada juga yang berlatih bersama dengan sesama olahraga tinju untuk mendapatkan yang terbaik. Ketika mengikuti kejuaraan, dia mengalami banyak kekalahan.  Apa yang salah ? Ternyata mind set mereka tentang menjadi juara, perlu diperbaiki. Bukan cita-citanya tapi cara mencapainya, yang harus dipikir ulang.

Hampir semua atlit pasti memiliki seorang coach. Sepanjang atlit itu ingin menjadi juara, ia pasti memerlukan pelatih bisnis. Nah, Anda sebagai pemilik bisnis, ingin juara dibisnis, ingin bisnis berkembang dan berjalan otomatis serta memenangkan persaingan pasar, apa yang harus ada dibisnis Anda ? Ya, jawabnya adalah seorang coach. Anda memerlukan pembimbing yang tepat agar bisnis Anda bertumbuh, dan bukan hanya sekedar berjalan.

Seorang coach akan meriset pola pikir lama Anda, dari pola pikir pemilik usaha menjadi entrepreneur. Coach akan membantu merancang ulang setiap bagian dari proses bisnis, berdasarkan skala prioritas. Dan coach akan memonitoring setiap langkah Anda untuk mencapai hasil maksimal.

Pemahaman tentang pentingnya coach dalam bisnis Anda adalah perkara mindset. Ada pengusaha yang coachable, dan ada juga yang NOT coachable. Ini sama dengan dunia olahraga, ada yang bersedia jadi atlit dan ada yang tak bersedia.

Pastikan, bahwa peluang untuk menjadi juara sangat terbuka ketika Anda memiliki pola pikir menjadi atlit, dan ketika Anda sudah berpola pikir atlit, Anda mudah menerima kehadiran seorang coach untuk memaksimalkan potensi Anda. ***

Herman Susanto

ActionCOACH