10 Fact Finding Bisnis Franchise

10 Fact Finding Bisnis Franchise

Jika Anda berminat untuk membeli sebuah usaha franchise, maka janganlah terburu buru memutuskan sebelum Anda melakukan “Fact Finding” atau juga disebut “Franchisee Investigation”.

Sumber informasi yang paling akurat dan dapat dipercaya adalah dari Franchisee yang sudah berjalan, Anda harus dapat membuat kunjungan maupun berbicara melalui telephone ke beberapa franchisee dari franchise yang anda minati sebelum anda memutuskan untuk membeli franchise tersebut. Kendala yang dihadapi franchisee mereka saat ini dapat merupakan kendala yang dapat Anda hadapi pada saat Anda sudah membeli franchise tersebut.

Tips dalam mengambil informasi adalah dengan berkunjung lebih dari dua franchisee, cobalah Anda teliti setiap masalah yang dihadapi para franchisee (mungkin berbeda), dan telaah lebih lanjut dengan melihat inti permasalahan franchisor. Janganlah dengan mudah dipengaruhi oleh franchisee yang “tidak puas”, maupun mengambil seluruh informasi tanpa cross check kebenarannya dengan franchisor.

Tujuan dari Franchisee Investigation adalah untuk mengetahui keadaan internal franchisor secara „benar“, apakah janji yang diberikan pada saat penawaran franchise dapat dipenuhi?

Faktor terpenting yang harus ditanyakan pada saat investigasi adalah:

  • Training Program, Tanyakan secara jelas mengenai training program yang diberikan, apakah berguna dan dapat dijalankan?
  • Bantuan pre – opening, seperti pencarian lokasi, negosiasi sewa, pengurusan ijin usaha, kontraktor, supplier, pengadaan equipment maupun stock awal, dan lain sebagainya
  • Ongoing support yang diberikan franchisor, seperti rutinitas kunjungan, panduan dalam menjalankan usaha, maupun nasehat / support dalam meningkatkan penjualan
  • Franchise Marketing Program, tanyakan secara jelas bantuan promosi local maupun national yang diberikan oleh franchisor. Apakah bermanfaat bagi franchisee?
  • Purchasing power, apakah franchisor sudah memberikan harga jual yang “terbaik” kepada franchisee? Apakah franchisee mempunyai margin yang cukup untuk menutupi biaya operational
  • Financial Factor, apakah target investasi awal, target penjualan, maupun biaya operational sudah sesuai dengan financial simulasi yang diberikan oleh franchisor? Seberapa jauh perbedaannya? Kendala apakah yang dihadapi ?
  • Franchisor – Franchisee Relationship, bagaimana pandangan franchisee terhadap franchisor saat ini? Apakah Franchisor supportive, perhatian, focus, efektif, terorganisir secara baik, dapat dipercaya? Minta diceritakan awal hubungan dan support yang diberikan pada saat penanda tangan an kontrak sampai saat ini. Jika ada franchisee yang tidak puas, sejak kapan dan hal apakah penyebabnya
  • Franchise Operation Manuals, apakah franchisee sudah mendapatkan buku panduan dalam menjalankan usaha ? Apakah manual yang diberikan berguna dalam operational?
  • Franchise Agreement, apakah franchisor memenuhi tugas dan kewajibannya sesuai dengan perjanjian? Apakah point point didalam agreement sudah mencover masalah yang dihadapi saat ini?
  • Territory, apakah territory yang diberikan oleh franchisor telah dipatuhi? Bagaimana pendapat franchisee mengenai territory mereka? Apakah terjadi kanibalisme dengan franchisee yang lainnya?

Tips dalam mengolah data investigasi adalah dengan melihat “inti permasalahan” yang ada dan bukannya “mendengar komplain” terhadap franchisor saja, dari hasil investigasi tersebut, cobalah untuk meng cross check kebenarannya dengan pihak franchisor, apakah penyebab permasalahan tersebut. Hal yang harus diingat bahwa setiap franchisee mempunyai karakteristik dan keinginan yang berbeda, terkadang kesalahan berada di pihak franchisee itu sendiri.

Baca Juga : 5 Langkah Investigasi Sebelum Membeli Franchise

Faktor untuk menentukan franchise yang terbaik bukanlah terletak di satu permasalahan saja, akan tetapi anda haruslah mempunyai suatu daya analisa untuk mengolah keseluruhan hasil investigasi tersebut.